Di mana Tanah Dipijak Di situ Langit Dijunjung





Kita sering mendengar peribahasa :

Di mana tanah dipijak di situ langit dijunjung.

Apa maknanya?

Arti kiasan :

Tanah dipijak = negeri tempat kita tinggal.

Langit = adat-istiadat atau kebiasaan di negeri itu

Dijunjung = dihormati

Kesimpulannya :

"Bila kita berdiam di suatu negeri, maka adat-istiadat orang negeri itu harus kita hormati".

Peribahasa ini bersesuaian dengan materi masyarakat multikultural, terkait dengan sikap yang harus kita kembangkan.

Referensi :
J. S. Badudu. 2008. Kamus Peribahasa. Jakarta: Penerbit Buku Kompas

Gambar:
http://wapto.me/users/rumahadat/upload/231jawa-barat.jpg


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meminimalisir Seks Bebas di Kalangan Remaja

Lowongan Asisten Peneliti OJK 2019

Nazisme

Sosialisme

Gempa di Sumatera Barat : Kajian Sosiologis

Kontribusi Ilmu Khaldun terhadap Ilmu Kemasyarakatan

Konflik antara Adam dan Iblis dalam Al Quran Surat Al A’raaf

Pengalaman Mengikuti UKG 2015

Konflik Sosial - Minta Suami Cari Kerja, Istri Malah Ditonjok Pakai Batu Akik

Pengertian Anomie