Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

Menyikapi Beredarnya Foto Porno Artis

Beberapa waktu lalu, masyarakat di buat gerah dengan beredarnya foto porno seorang artis. Peristiwa seperti ini sudah berulang kali terjadi. Sungguh memprihatinkan. Ada beberapa hal yang bisa kita kaji dari peristiwa ini : 1. Budaya pornografi masih berlaku bagi sebagian kalangan artis Indonesia. 2. Sebagian masyarakat masih menyukai pornografi. 3. Tidak adanya ketegasan dari pemerintah untuk memberantas pornografi di masyarakat.

Meminimalisir Seks Bebas di Kalangan Remaja

Sedih rasanya mendengar berita : 42,3% siswa Cianjur berhubungan seks pranikah . Lantas, bagaimana caranya agar kasus tersebut dapat diminimalisir? Faktor penyebab perilaku menyimpang dapat dilihat dari aspek internal dan eksternal. Kiat untuk meminimalisir seks bebas di kalangan remaja didasarkan kepada kedua aspek tersebut. Berikut kiatnya : 1. Sibukkan remaja dengan berbagai aktivitas positif. Remaja yang sibuk dengan berbagai kegiatan positif, kecil kemungkinan akan memikirkan hal-hal yang negatif, termasuk masalah seks. Contoh berbagai kegiatan positif : - olahraga : futsal, basket, berenang, memanah, bola voli, bulu tangkis, tenis meja, lari - bela diri : silat, karate, taekwondo, kungfu - Kelompok Ilmiah Remaja - jurnalistik : membuat buletin, majalah dinding - kegiatan keagamaan untuk remaja : pengajian, belajar membaca Al Quran - Organisasi Siswa - bisnis : makanan, jam tangan, pulsa handphone, tas - mengikuti berbagai perlombaan : olympiade bidang studi, story telling, kalig

Gempa di Sumatera Barat : Kajian Sosiologis

Gambar
Informasi Hari/tanggal : Rabu, 30 September 2009 Pukul : 17.16 WIB Kekuatan : 7,6 SR (Skala Richter)   Pusat gempa : arah 57 km barat daya Pariaman Daerah sekitar yang juga merasakan gempa : Sumatera Utara, Riau, dan Singapura. Penyebab gempa : pertemuan lempeng tektonik Samudera Hindia di bawah lempeng Asia di Pantai Barat Sumatra. Perkiraan korban tewas : 1.100 (versi PBB) Korban yang dirawat di rumah sakit : 2.400 orang. Ulasan  Ada beberapa hal yang bisa dikaji dari peristiwa tersebut dari sisi kajian sosiologi : 1. Gempa yang merupakan bencana alam merupakan salah satu faktor eksternal penyebab perubahan sosial . Setelah terjadi gempa di Sumatera Barat ini, berbagai perubahan terjadi : - jumlah penduduk berkurang karena banyak yang meninggal - tingkat kesehatan penduduk juga berkurang karena banyak yang menderita luka karena gempa dan yang sakit karena kondisi lingkungan yang tidak sehat di sekitar lokasi gempa - banyak bangunan dan jalan yang rusak - kondisi kejiwaan

Tindak Pencegahan Terorisme Mulai dari Lingkungan Terkecil

Indonesia terkenal sebagai negara yang sering mengalami aksi terorisme .  Berikut daftar aksi terorisme yang terjadi selama kurun waktu 2000-2009 : 01 Agustus 2000 Bom meledak di depan kediaman Duta Besar Filipina di Jakarta. Dua orang terbunuh. 13 September 2000 Ledakan di gedung Pasar Bursa Jakarta. Lima belas orang meninggal, puluhan cedera 24 Desember 2000 Rangkaian serangan di gereja-gereja Jakarta dan kota-kota lain. Menewaskan 17 orang. Lebih dari 100 orang mengalami luka-luka 12 Oktober 2002 Dikenal sebagai Bom Bali, aksi itu menyerang sebuah klub di Kuta, Bali dan menewaskan 202 orang tewas, kebanyakan turis asing. 88 orang diantaranya warga Australia. Ratusan orang terluka. 05 Desember 2002 Ledakan bom di rumah makan McDonald di Makassar, Sulawesi. Tiga orang terbunuh. 05 Agustus 2003 Serangan bom pertama terhadap hotel JW Marriott di Jakarta. Dua belas korban tewas, termasuk seorang warga Belanda. Lebih dari 150 orang terluka. 10 Januari 2004 Bom meledak di lokasi karaok

PRT Tewas Dianiaya

Rabu, 7 Oktober 2009 Saya kaget membaca berita koran pagi ini. Ada pembantu rumah tangga (PRT) tewas dianiaya oleh majikannya. Yang lebih menyedihkan lagi, penganiayaan sudah berjalan selama sembilan bulan. Peristiwa ini terjadi di Cikarang, Bekasi. Tubuh korban, Hapsari yang berasal dari Grobogan- Jawa Tengah, terlihat kurus kering karena jarang diberi makan. Selain itu, tubuh korban penuh luka bekas penganiayaan majikannya. Penganiayaannya beragam, mulai disundut rokok, disiram air cabai, hingga pemukulan dengan menggunakan sapu. Saya jadi teringat bagaimana perlakuan Nabi Muhammad terhadap pembantunya. Pembantu beliau memakan makanan yang sama dengan apa yang beliau makan. Memakai pakaian yang juga tidak berbeda dengan beliau. Beliau sangat menghargai pembantu. Saya merasakan pentingnya pendidikan budi pekerti ditanamkan kepada anak didik sejak mereka berusia dini. Dalam kajian sosiologi, nilai-nilai yang ditanamkan sejak dini akan lebih membekas kepada mereka. Saya yakin, kalau ada