Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Perilaku Menyimpang

A. Pengertian   Perilaku Menyimpang : - tindakan yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial. (Berry)  Contoh  : Di daerah Aceh, wanita harus mengenakan jilbab. Bila ada wanita yang tidak mengenakan jilbab, berarti ia telah berperilaku menyimpang. B. Faktor-faktor Penyebab Perilaku Menyimpang 1.  Longgar tidaknya nilai dan norma 2.  Genetika  3.   Sosialisasi yang tidak sempurna : tidak mendapat pendidikan atau penanaman nilai dan norma secara utuh.    Contoh  :   - Pada lembaga primer (keluarga), sosialisasi yang tidak sempurna sering terjadi karena perceraian suami istri. Karena suami istri bercerai, pendidikan norma anak terabaikan, akibatnya anak berperilaku menyimpang. 4.   Sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang  : berinteraksi dengan kelompok yang menyimpang, sedikit demi sedikit terwarnai oleh nilai dan norma perilaku menyimpang, akhirnya berperilaku menyimpang. Contoh  : - Seorang pemuda biasa bergaul dengan kelompok pemabuk, lama-lama ia ikut mabuk-mabukan. Menurut  Teori

Cara Mengolah dan Menganalisis Data

Gambar
1. Pengolahan data a. Editing : proses meneliti kembali data yang telah terkumpul untuk mengetahui apakah data tersebut cukup baik. Hal-hal yang perlu diedit pada data : 1) Dapat dibaca atau tidaknya data yang masuk. 2) Kelengkapan pengisian. 3) Dipenuhi tidaknya instruksi sample 5) Apakah isi jawaban dapat dipahami. b. Coding : pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. 2. Pengorganisasian data : membuat tabel (tabulasi), baik tabel frekuensi maupun tabel silang. Peneliti mengolah data yang masih mentah dan belum sistematis dengan cara : membuat tabel data. 3. Penemuan hasil : interpretasi data, analisis data, dan menarik kesimpulan Statistik sederhana. - Distribusi frekuensi - Kecenderungan terpusat (tendensi sentral) : a. mean (rata-rata) b. modus (nilai yang sering muncul) c. median (nilai tengah) Contoh menentukan mean, modus, dan median untuk data tunggal : Diketahui : Nilai ulangan sosiologi kelas XII 70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100 Ditan

Integrasi Sosial

Pengertian integrasi sosial  : proses menyatunya berbagai unsur dalam masyarakat. Yang dimaksud dengan  unsur  adalah  kelompok-kelompok  dalam masyarakat, seperti suku bangsa, umat beragama, dan lain-lain. Bentuk-bentuk integrasi sosial  : a.  Integrasi normatif : integrasi yang terbentuk karena adanya norma yang berlaku dan dilaksanakan oleh masyarakat. b.  Integrasi fungsional : integrasi yang terbentuk karena berbagai kelompok menjalankan fungsi yang berbeda dan di antara kelompok tersebut saling membutuhkan. c.  Integrasi koersif : integrasi yang terbentuk karena tindakan koersif (kekerasaan) yang dilakukan oleh penguasa terhadap kelompok-kelompok yang melakukan tindakan yang mengarah kepada disintegrasi. Wujud integrasi sosial dilihat dari berbagai aspek : a.  Aspek fisik  : adanya keluarga, lembaga masyarakat, dan negara. Penjelasan  : *Adanya  keluarga-keluarga  dalam  masyarakat menunjukkan bahwa individu-individu yang berlainan jenis kelamin dan mungkin berlainan suku bangsa

Konflik Sosial

Pengertian konflik :  1. percekcokan, perselisihan, pertentangan. ( KBBI ) 2. perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya. ( Robert MZ Lawang ) Contoh konflik  : tawuran antarpelajar. Pandangan tentang konflik a. Tradisional: konflik negatif karena dapat merusak solidaritas sosial. b. Modern: konflik positif karena hidup menjadi dinamis. c. Netral: konflik merupakan hal yang wajar karena manusia berbeda-beda sehingga akan timbul konflik. Faktor-faktor Penyebab Konflik   Sosial  : a. perbedaan individu b. perbedaan latar belakang kebudayaan  c. perbedaan kepentingan Contoh  : Konflik yang diikuti dengan tindak kekerasan sering terjadi ketika polisi Pamong Praja menangani masalah penggusuran pedagang kaki lima yang berjualan di atas trotoar jalan d. perubahan-perubahan nilai yang cepat Contoh   : Reformasi Indonesia tahun 1998 mengubah sistem pol