Firman Fajar

-Ikhlas Mungkin rasa tertekan saat sudah pasti ada, karena hasil yang didapat belum tentu sesuai dengan keinginan kita. Hal itu pun terjadi pada diri saya, tertekan karena keadaan yang tidak sesuai ibu saya bilang "kamu harus ikhlas, karena tidak semua apa yang kamu mau akan terwujud". Saya belajar untuk ikhlas, dan itu termasuk ke dalam cara efektif untuk menenangkan diri, tidak perlu emosi dan tidak merepotkan. -Jadilah dirimu sendiri Terkadang saya merasa bahwa saya lebih buruk dari dia atau mungkin tidak akan seperti dia, tapi bukan itulah yang saya mau. Saya belajar dari para motivator dan guru terbaik yang pernah mengatakan, "jadilah dirimu sendiri, tidak perlu sama seperti orang lain karena itu berbeda dari kau yang seharus nya". Dari situ saya mengetahui bahwa saya tidak perlu menjadi pengikut melainkan saya bisa menjadi pemimpin yang baik dan dapat menjadi panutan yang positif. -Gunakan waktu dengan bijak Ada pepatah menyebutkan "time is money&qu

1.) Berbagi Itu Indah      Saya adalah tipe orang yang simple,humoris, dan senang dalam keadaan kebersamaan. Dari TK. saya sudah di ajarkan apa itu berbagi. Bagi saya berbagi itu sangat menyenangkan, dan sungguh luar biasa indah nya. Karena disaat saya berbagi dengan sesama, bagi yang membutuhkan maupun tidak, dunia itu terasa berbeda. Karena saya merasakan ada nya getaran kebahagian antara saya dengan pihak yang saya beri. Meskipun sesuatu yang saya miliki itu hanya terbatas ataupun sederhana, karena ada nya nilai keikhlasan mendorong kita berbagi dengan tulus dan menjadikan sesuatu yang kita beri itu lebih bermakna. 2.) Menghargai Orang Lain       Bagian dari kemuliaan diri kita adalah dengan jalan memuliakan atau menghargai orang lain. Hal tersebut sejalan dengan sifat tuhan yang memiliki kemuliaan Universal. Pengalaman dari saya saat menghargai/memuliakan orang lain,Terutama sekali pada saat saya menghargai/memuliakan orang tua saya dengan tulus. Mungkin kita tidak menyadari berapa

nih emut nih jempol ibu   saya adalah tipe orang yang sangat sulit meninggalkan kebiasaan lama. Bisa dibilang sangat sulit, kecuali ada kejadian yang begitu berarti yang membuta saya mengingatnya selalu. Cerita ini berawal pada Minggu sore pada saat saya sekolah SD kelas 2. Saat itu saya sedang asik menonton tv. Pada saat saya menoton tv saya mempunyai kebiasaan mengemut apa saja yang ada di depan mata saya. Di depan mata saya waktu itu ada remot tv. Tanpa pikir panjang saya langsung mengemut remote trsebut. Pada saat itu ibu saya melihat kejadian tersebut. Karena sudah kesekian kalinya ibu saya melihat saya seperti itu, mungkin dia kesal dan khawatir dengan kuman2 yang ada di remote tv tersebut. Alhasil ibu saya langsung saja bertaka '' kenapasih kok kamu apa aja di emut, ga takut apa ntar sakit? kalo ibu masih liat kamu ngemut - ngemut kayak giitu, NIH EMUT NIH JEMPOL KAKI IBU !!''. dengan sepontan saya langsung melepaskan remote tersebut dari geng

Silakan kunjungi link berikut untuk mendownload  Soal US Sosiologi : https://app.box.com/s/n3y784hftlwaxldogy39ggxr1mqweldn Semoga  Soal US Sosiologi  bermanfaat bagi anda.

Cerita 1 : "Belajar yang rajin." "Kamu belajar yang rajin ya, kak." Itulah kalimat yang menurut saya paling sering Ibu saya katakan kepada saya. Ia selalu mengingatkan saya untuk rajin belajar agar bisa menjadi orang yang sukses di masa depan.   Cerita 2 : "Jangan mau kalau dikasih permen sama orang gak dikenal." Yah, pasti kalimat seperti itu tidak asing bagi kebanyakan orang. Dari kecil, Ibu dan Nenek saya selalu bilang begitu. Sampai sekarang pun juga masih, tapi bukan dengan kata 'permen'. Intinya Mereka ingin  saya berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang asing karena jaman sekarang kejahatan bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan pada siapa saja.     Cerita 3 : Jangan Mudah Menyerah Saya sudah sering bermain media sosial dari saya kelas 3 SD. Saat itu saya melihat tulisan inspirasi yang intinya, "Jangan mudah menyerah, jangan mudah putus asa. Kegagalan adalah awal dari kesuksesan."

Gunakan waktu luang untuk sesuatu yang bermanfaat Guru dan terutama kedua orang tua selalu mengingatkan saya pada hal ini, karena seperti kata pepatah " Time Is Money " atau yang bisa dibilang waktu adalah hal yang paling berharga. Karena jika kita membuang waktu dengan hal yang tidak bermanfaat, kita akan menghapus kesuksesan yang padahal sudah ada di depan mata memandang. Makanya, " isilah hidup ini dengan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain " kata ibu saya. Berusaha dan juga jangan lupa istiqomah Kata-kata ini sering saya dengar dari teman dan orang tua saya, terutama ketika menjelang waktu-waktu seperti UTS ataupun UN SMP.  Betul toh, banyak usaha tapi ga pernah berdoa sama Alah SWT kan percuma saja. Begitupun sebaliknya, dimana kalau banyak berdoa tapi gapernah usaha. Bersosialisasi dan mencari kawan dengan siapapun Maksudnya mencari teman bukan berarti saya bebas mencari teman, yang saya maksud adalah saya harus mencari

Tegas & bertanggung jawab Saya adalah tipe orang yg selalu bersantai santai/malas malasan. Setiap orang tua saya memanggilku, saya menyambutnya dgn tidak bersegera/letoy. Ini yg menyebabkan orang tua saya kesal, sehingga ibu saya (saya memanggilnya dgn sebutan "ummi") mengatakan "kamu adalah anak laki2, jadilah orang yg tegas, karena kelak nanti kamu akan menjadi kepala keluarga yg memiliki banyak tanggung jawab. Maka jadilah orang yg tegas". Dan sampai sekarang kata itu masih terngiang2 di benak saya, sehingga saya termotivasi menjadi pribadi yg tegas& tanggung jawab. Lakukan selama itu benar Saya adalah orang yang paling ga mau dimarahi (tak terkecuali orang tua saya). Sehingga pd suatu shubuh, ummi saya membangunkan saya dgn cipratan air & suara yg sedikit keras (karena saya org yg paling susah di bangunin) karena saya tdk bersegera bangun ummi saya memarahi saya. Karena saya kesal, saya "ngedumel" dr belakang. Tetapi dumelan saya terdengar

Manusia yang Bermanfaat Hari Jum'at. Tepatnya sewaktu saya sedang mendengarkan khutbah seorang ustadz di sebuah masjid daerah Cipinang, Jakarta Timur. Beliau menyampaikan sabda Rasulullah SAW, "Barangsiapa yang membantu kesusahan seorang mukmin dari beberapa kesusahan dunia, maka Allah akan membantu kesusahannya pada hari kiamat nanti.". Setelah selesai sholat, saya berjalan dengan adik saya untuk kembali ke rumah. Kemudian seorang bapak sedang membawa barang dagangan dan tiba-tiba terjatuh. Saya dan adik saya langsung membantu bapak tersebut. Ketika itu saya langsung teringat dengan sebuah kalimat,  "Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.". Tanggung Jawab Besar Anak pertama. Kata yang selalu melekat pada saya hingga saya meninggal nanti. Saya mempunyai 2 adik laki-laki. Sebagai anak pertama saya dibebankan tanggung jawab besar kepada keluarga, pendidikan, dan Allah SWT. Ibu saya selalu berkata, "Kakak anak pertama, kakak har

Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al-Basri melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol arak. Kemudian Hasan berbisik dalam hati, "Alangkah buruk akhlak orang itu dan baiknya kalau dia seperti aku!". Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi segera terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas karena karam. Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan. Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata, "Jika engkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama ALLAH, selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong, engkau diminta untuk menyelamatkan satu orang saja, sedang saya telah menyelamatkan enam orang". Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu. Maka lelaki itu berkata padanya, "Tuan, sebenarnya perempuan yang duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, seda

Panik nya ditahan dulu paniknya   Mama sering banget panikan. Misal, hape nya gaada pas dia cari-cari. Pasti langsung bilangnya "tuhkan hape mama ketinggalan. Udah deh, biarin aja yang nelpon mama susah sendiri lah biarin" akhirnya papa sering bilang, coba dicari dulu, coba ditelfon dulu ,coba ini coba itu. Itu jadi pelajaran saya biar kalo ada masalah, jangan "panik" dulu, tapi coba dicari dulu solusinya.   Biar mbak betah   Setiap taun, keluarga saya selalu ganti mbak (pembantu rumah tangga) dulu saya mikir emang mbaknya yang salah dan biarin aja dia pulang. Tapi, suatu hari saya berbulan-bulan gapunya mbak, karena susah nyarinya yang mau. Jadi sekarang pas udah dapet, saya belajar untuk menghargai mbak biar betah dan supaya ga repot lagi.   Jangan teralu dipikirin   Kalau punya masalah, saya biasanya mikirin terus-terusan didalam kepala. Tapi , waktu itu saya baca semacem quote: " be happy, you're not ow

1. Coba suatu hari ingatkan seluruh anggota keluarga begini; "Kita kerjasama agar masuk surga sekeluarga yuk?" 2. Bagaimana caranya?. Lihat surat Ath Thur 25-26. Para penghuni Surga membocorkan rahasianya bagaimana cara masuk Surga sekeluarga. Mau tau? 3. Ceritanya penghuni Surga saling bercengkrama berhadap-hadapan, masing-masing bertanya jawab bagaimana keluarga kalian dulu?, koq bisa masuk Surga?, 4. Jawabnya seragam; "Kami bisa masuk Surga karena dulu di Dunia, dikeluarga kami saling mengingatkan satu sama lain tentang siksa pedih Neraka". 5. Karenanya Visi rumah tangga orang beriman adalah; "Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa Neraka, (At Tahrim; 6). Ya Rabb, bagus!. 6. Rumahku Surgaku, akan terjadi jika masing-masing anggota keluarga memelihara dirinya dan mengingatkan anggota keluarga lainnya dari siksa Neraka. 7. Siapa yang tak sedih jika ada salah seorg anggota keluarganya (ayah, ibu, kakak atau adik) terjerumus ke lingkungan siksa "Nerak

1. Mengurangi aktivitas yang melelahkan 2. Memperbanyak mengkonsumsi air putih 3. Memenuhi asupan gizi dan menjaga pola makan yang seimbang 4. Apabila haid anda tidak teratur disertai dengan pendarhan yang berkepanjangan dan rasa sakit berlebihan segera konsultasikan dokter 5. Berat badan yang berlebih atau kurang, juga dapat menganggu metabolisme lemak dalam tubuh yg akan mempengaruhi Hormon esterogen. (Dari chat bbm) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT

RESUME MAJELIS AYAH Sabtu, 21 Maret 2015 @AQLIslamiCenter Bersama ustaz Bachtiar Natsir,Lc Menghujamkan Tauhid ke dalam Jiwa Anak AKU PEDULI IMAN ANAKKU!!! Sesungguhnya, hanya ada 2 agama di dunia ini : 1. AGAMA ALLAH : Fitrah Manusia dlm penciptaannya. 2. AGAMA ORANG TUA : Agama yg diajarkan oleh orang tua kepada anaknya. Boleh jadi, orang tua adalah 'penjahat' pertama bagi anak manusia, krn doktrin 'agamanya' telah merusak 'agama ALLAH' yg telah mjd fitrah smua manusia. Contoh : Ortu berkata 'dahulu nenek moyangmu melakukan ...&...' padahal hal itu bertentangan dgn 'agama ALLAH' Orang tua bertanggung jawab dalam menjaga fitrah keimanan anak2nya. AYAH adalah ORANG PERTAMA YG BERTANGGUNG JAWAB thd KEIMANAN ANAKNYA. Maka ayah, Jangan pernah bosan, Penuhilah lisan dan sikapmu dengan kasih sayang dalam menasehati Istrimu dan menasehati anak-anakmu 😊 Keimanan yg bagaimana yg harus tertanam di jiwa anak? 1. Keimanan utk selalu memeluk Islam hingg

Jangan buang-buang waktu Kalo lagi males-malesan belajar dan gakmau disuruh belajar, ayah suka bilang "Kamu tau gak berapa banyak orang lagi belajar saat kamu lagi males-malesan gini? Kamu mau ketinggalan sama orang-orang itu? Orang-orang udah nyampe Eropa, masa kamu masih di rumah?".Wah kalo suka nginget-nginget ayah ngomong kayak gitu, rasanya kayak tersentak banget. Kepikiran terus. Jadi kalo lagi males-malesan buat belajar, suka nginget-nginget kata-kata ayah itu, biar mau belajar. Selalu Jujur Ibu sama ayah selalu ngajarin buat selalu jujur walaupun sesulit apapun situasinya untuk jujur. Yang penting saling terbuka satu sama lain dan nyelesaiin masalahnya bareng-bareng. Masalah ngambek enggaknya, belakangan.(hobiku emang ngambek pak) Jadi Pemaaf Waktu itu pernah lagi curhat sama ibu tentang orang sambil marah-marah, ibu nanggepin gak muluk-muluk, cuman bilang "Kenapa setitik tinta di atas kertas putih gampang terlihat? Sama, kayak kadang 1000 kebaikan ya

Kejujuran Waktu itu saya berkunjung ke sebuah sekolah di daerah jawa tengah . Ada hal unik disekolah itu yang tentunya membuat saya berdecak kagum dengan sekolah itu. Hal itu adalah adanya "Kantin Kejujuran". Ya, di masa masa sekarang kejujuran sangat sulit ditemukan apalagi maraknya korupsi di jaman sekarang. Jadi , di kantin itu anak anak bebas mengambil apa saja yang ingin mereka beli , setelah itu mereka akan meletakan uang di sebuah kotak tentunya sesuai apa yang sudah mereka beli. Di kantin itu tidak ada penjaga nya. Jadi kejujuran lah yang akan berperan disini . Dan menurut saya , pendidikan seperti ini lah yang harus ditanamkan kepada penerus penerus bangsa karena apabila seseorang telah berbuat kebohongan akan muncul 1000 kebohongan lainnya untuk menutupi kebohongan itu, dan tentunya orang yang suka berbohong dia tidak akan dipercaya orang lain. Itulah pentingnya kejujuran. Menghargai waktu Ini adalah pengalaman saya sewaktu SMP , waktu itu sore hari seperti biasa me

Bagi zakat Sejak kelas 2 SD, saya sudah diajari cara menjadi panitia yang sering memnyalurkan zakat. awalnya, saya hanya sering melihat cara-caranya saja. ketika memasuki masa SMP saya sudah mulai mencoba mendistribusikan itu. senang rasanya bisa berbagi kepada orang lain :) Mengurus anak-anak TPA saat bulan puasa, saya sering diberi amanah oleh masjid untuk mengisi waktu luang anak-anak di sore hari. saya, kakak saya dan beberapa teman saya biasanya mengisi materi tentang keislaman. namun dalam bentuk cerita-cerita yang bisa membuat anak-anak tertarik untung mendengarkan materi. biasanya DKM masjid menyediakan hadiah yang buat mereka semakin terpacu untuk mendengarkan dan menjawab pertanyaan dari saya. Membantu orang-orang saat sholat ied ya, saya memang kebetulan remaja masjid di masjid rumah saya. orang-orang dkm sering meminta bantuan kepada remaja. saat sholat ied biasanya saya bersama Farras 10 MIA 1 dan Raka 10 MIA 1 selalu bekerja sama dalam membagikan plastik untuk sendal saya

Kecelakaan mengejutkan terjadi. Seorang ibu rumah tangga tewas akibat luka bakar berkelanjutan di dapur. Suaminya juga dirawat di rumah sakit, cedera karena terbakar saat mencoba menyelamatkan istrinya.Kronologi kejadian :Kompor gas menyala saat memasak. Istri melihat kecoa berada di cucian piring dekat kompor. Secara naluri sang isteri ambil semprotan pembunuh serangga lalu disemprotkan. Tiba-tiba terjadi ledakan!Dalam waktu singkat tubuh wanita malang tersebut diselimuti api, terbakar dengan kondisi luka bakar 65%. Sang suami mendengar ledakan bergegas menghampiri dan mencoba untuk memadamkan api dan... Namun pakaiannya ikut terbakar.Pertolongan datang dari tetangga dan langsung di evakuasi ke RS.Suami terbaring di RS, krn luka bakar, tidak mengetahui kalau istrinya telah meninggal saat tiba di RS. Pelajarannya :Bahwa semua semprotan pembunuh serangga mengandung pelarut yang sangat mudah menguap dan terbakar. Nano partikel semprot yang dikabutkan dpt menyebar dengan sangat cepat dan

                       Pengalaman Sosialisasi M. Nabil Abdullah N 1. Menyebarkan Ilmu yang Sudah Didapatkan Sewaktu SMP, sekolah saya mengadakan program character building. Program ini ditujukan untuk membangun karakter muridnya. Kebetulan saat itu kita harus mengunjungi TPA (Taman Pendidikan Alquran). Disana kita mengajarkan kepada muri-murid TPA itu dalam membaca alquran. Ternyata disana banyak anak yang belum lancar membaca alquran nya. Jadi sudah menjadi peran kita untuk mem-bisa-kan anak-anak itu, apalagi ini alquran harus diajarkan kepada sesama muslim. 2. Menyantuni Anak Yatim Waktu kejadiannya saat saya SMP juga. Waktu itu OSIS sekolah saya mengadakan kegiatan juga berupa santunan anak yatim. Saat itu saya dan teman-teman menyiapkan barang -barang yang akan diberikan kepada anak yatim itu. Akhirnya setalah siap semua, kami memberikan santunan itu kepada anak yatim yang telah dikumpulkan oleh suatu tim. Setelah acara itu dibuka, kami memberikan santunan tersebut. Allah memerinta

LAPORAN DONASI ICHA ZARKASIH Assalaamu'alaikum wr wb. Segala puji bagi Alloh SWT. ARDTV mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya menyebarluaskan tayangan ARDTV "PERJUANGAN BALITA ICA MELAWAN KELUMPUHAN OTAK" sehingga pada akhirnya mampu menjangkau hati para dermawan. Maka dengan ini kami menyampaikan laporan total donasi terhimpun sejak tanggal 06 Maret 2015 sampai dengan 20 Maret 2015 (pukul 14.47 Wib) yang masuk melalui transfer ke BNI Cabang Bogor No. Rek. 0215454496 a.n. Zarkasih Setiyadi (Ayahanda Icha) adalah sebesar: Rp. 2,234,059,966 (Dua Milyar Dua Ratus Tiga Puluh Empat Juta Lima Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Enam Rupiah) Terima kasih atas kepercayaan anda melalui tayangan dokumenter ARDTV: PERJUANGAN BALITA ICA MELAWAN KELUMPUHAN OTAK. Sepenuhnya dana yang terhimpun menjadi hak kewenangan keluarga bapak Zarkasih Setiyadi untuk membiayai pengobatan ananda Icha. Mari berdo'a untuk kesembuhan Icha dan semoga segala bentuk kontribusi

Nisrina Maliha X IPA 2 1. Waktu saya masih mecil, orangtua saya sudah mengajarkan saya bagaimana cara beimribadah dengan khusyu, wudhu dengan benar, dan menghindari perilaku berbahaya seperti berbohong atau mengucapkan kata-kata tercela.  2. Pada mulai masa remaja, di lingkungan keluarga saya saya mulai membantu orangtua dalam pekerjaannya baik itu pekerjaan dalam profesi maupun pekerjaan rumah tangga. 3. Setelah masuk SMP saya merasakan banyak perubahan yang terjadi pada diri saya terutama cara berpikir. Di sekolah, saya mendapat lingkungan yang baru dan memerlukan adaptasi yang baik. Banyak teman, banyak pr, banyak masalah itu saya rasakan di SMP dan itu membuat saya lebih mandiri.

JUJUR     Jadi waktu saya kelas 5 SD pas bulan puasa, saya diajak main sama temen saya buat kerumahnya. Karena saya gak mau hanya ber 2, jadi saya ajak temen saya yang namanya Yara. Nah pas kita lagi nyanyi nyanyi gak jelas, joget joget, jalan jalan keluar rumah, pas jam 12 lewat saya capek, haus,laper dan masih banyak lagi. Terus saya liat dirumah temen saya ada toples yang isinya kue putri salju, saya ngeliat aja. Terus mungkin saya terpengaruh sama bisikan 'setan', akhirnya saya nanya tuh ke temen saya, "tria (yang punya rumah), boleh gak sih buka jam segini? tapi nanti gua puasa lagi" terus kata dia, "gak tau dah,boleh kali." nah pas temen saya ngomong gitu, saya ambil 2 kue putri salju sama minum air dingin, terus temen saya yara pun ikut-ikutan. selesai makan dan main, saya pun pulang kerumah nunggu adzan maghrib. Menjelang mau adzan maghrib,biasanya saya emang nyalain tv, nah saya nyalain tuh tv nya. Beberapa menit kemudian, adzan maghrib pun terdenga

➡ Ahad, pekan ke 2&4 Kajian Fiqih bersama 👳 Ust. Aman Wicahyo, LC Di Masjid Al-Muqorobin ➡ Ahad, pekan ke 3 Kajian Tauhid bersama 👳 Ust. Amir Hamzah Di Masjid Al-Muqorobin ✅ Shalat Subuh berjamaah ditempat Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Bagaimana cara mengajar yg baik dan asik, sehingga siswa merasa tertarik? Apa itu Mengajar? Mengajar itu adalah memberikan informasi kepada seseorang yang membuat seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, atau dari kurang paham menjadi lebih paham. Sudah, itu saja definisinya, jangan ditambah-tambah lagi. Sangat sesederhana! Sebelum belajar, seseorang tidak tahu bahwa 2+2 berapa. Namun setelah belajar dia menjadi tahu bahwa 2+2 itu hasilnya adalah 4. Jika 'pengetahuan' 2+2 sama dengan 4 itu kita sebut data, maka dengan kata lain, mengajar itu sebenarnya adalah menyampaikan 'data' kepada seseorang dan sesorang itu menyimpannya. Bukti dia menyimpan data tersebut adalah kapan pun ditanya tentang data itu dia bisa kembali menunjukkannya. Sekarang pertanyaan intinya adalah dimana 'data' anda tentang 2+2 adalah 4 itu disimpan? Nah jawabannya ternyata 'gudang' penyimpanan data itu adalah PIKIRAN BAWAH SADAR (Subconscious Mind). Menurut penelitian akademis yang te

Mungkin anda pas mau tidur keingat hutang.... akhirnya puyeng.. dan jadilah insomnia, maka bacalah doa berikut: اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ. "Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur'an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkau-lah yang pertama, sebel

                                                                   Fadhillah khairu azzam Terlalu banyak bermain           Dari dulu waktu saya kecil saya memang sangat suka bermain apalagi games.karena itu performa belajar saya jadi berkurang dan banyak mendapatkan nilai jelek.Tapi karena games saya jadi tidak kesepian karena saya terlalu boring dirumah sendirian.Tapi saya terus belajar untuk mengurangi bermain games tsb.   Belajar dari pengalaman           Saya sangat senang kalau diceritakan pengalaman ibu atau bapak saya waktu dulu.Pengalaman itu membuat saya bangga mempunyai orang tua seperti mereka,tapi saya tidak mau kalah dari mereka saya berpikir harus menjadi lebih baik dari pada orangtua saya.     Respect           Guru atau orangtua pasti mengajarnkan yang sma kepada kita yaitu respect.Respect itu ada berbagai macam hal dari respect kepada orang,saat sedang belajar DLL. Agar orang mau respect kepada kita kita juga harus respect kep

1. KOMDIS. Jadi, kita seangkatan ikut MOPD. Baru kali ini saya ikut MOPD dimana kita seangkatan dimarah2in kakak kelas, kayak sekolah negeri gitu deh. Komdisnya serem pak. Pokoknya serem. Kita dimarah2in, dikasih tugas seabrek-abrek, ya gitu deh pak. Kita lagi makan, dimarahin. Lagi baris, dimarahin. Entahlah pak. Hingga puncaknya pak. Pas mabit, kita dibangunin jam 1 pagi pak. Dikumpulin di ruangan bio-fisika. Disuruh baris. Dimarahin lagi. Padahal masih ngantuk. Mau bobok. Terus disuruh ke lapangan rame2 tapi harus pegangan tangan, tangannya gaboleh lepas. Ditengah lapangan, dimarahin lagi. Untung paginya MOPD-nya selesai, pak. Komdis-nya baik lagi deh. Salam-salaman. Peluk-pelukan. Hehe. Seneng deh. 2.Lebaran Lebaran tahun ini, saya sekeluarga pulang kampung. Pake baju bagus. Sholat ied. Pulang. Maaf-maafan. Makan lontong. Terus bagi-bagi THR. Kebetulan saya punya om dan tante banyak pak. Jadi THR-nya banyak. Yeay. Alhamdulil

Cerita 1: Bersyukur. Saat saya masih kecil, orangtua saya selalu mengajarkan saya bersyukur terhadap sesuatu. Mereka selalu berkata bahwa bersyukur adalah sebuh cara untuk berterima kasih kepada Allah. Cerita 2: Mimpi Tidak Ada yang Terlalu Tinggi. Dulu, pernah saya pesimis akan sebuah mimpi, lalu ada seorang guru yang berkata pada saya, "kamu jangan pernah takut bermimpi, karena mimpi nggak ada yang terlalu tinggi, yang ada hanya pikiran yang terlalu sempit untuk mewujudkannya" Cerita 3: Nanti Giginya Dimakan Monster. Saat saya TK, ayah saya selalu mengingatkan saya untuk meyikat gigi sebelum tidur. Setiap malamnya, beliau selalu mengajak saya menyikat gigi. Jika saya malas atau tidak mau, beliau berkata, "kalau enggak mau sikat gigi nanti giginya dimakan sama moster jadi berlubang!"

Sholat Tepat Waktu Dari semasa kecil sampai saya masuk sekolah, orangtua saya selalu mengingatkan saya bahwa Sholat itu harus tepat waktu, karena waktu yang paling baik untuk Sholat yaitu tepat waktu, dan ini menjadi kebiasaan saya sampai sekarang Belajar Bekerja Sama Pengalaman saya waktu di Satmaka Camp, di situ ada acara pada hari kedua yaitu pandora box, dalam game ini semua sangga berlomba-lomba untuk mendapatkan clue, dan dalam permainan ini dibutuhkan kerjasama antar anggota sangga untuk memenangkan perlombaan tersebut, dan Alhamdulillah sangga kami menang horee Manajemen Waktu Ini adalah nasihat yang paling saya ingat dari ayah saya, yaitu bahwa kita semua harus menghargai waktu, karena waktu tidak dapat diputar ulang kembali, setiap detik yang berlalu tidak dapat diulang kembali, oleh karena itu ayah saya juga pernah menasehati saya juga bahwa manfaatkanlah waktu ini sebaik-baiknya dan jadilah oraang yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain