Ya Allah, Turunkan Hujan

Sabtu malam, 27 Juni 2015

Ya Allah, Turunkan Hujan

Di daerah saya, Depok, sudah beberapa hari tidak hujan. Debit air sumur sudah menurun.

NTT
Lima desa di Nusa Tenggara Timur (NTT) (2.938 keluarga atau 12.204 jiwa) masih dilanda kelaparan akibat lahan pertanian di daerah tersebut gagal panen. Sejak akhir tahun lalu hingga kini, hujan belum turun dan membuat lahan pertanian warga kering.
Lima desa yang dilanda kelaparan adalah Desa Oebelo di Kecamatan Amanuban Selatan, Desa Fuafanu, Desa Kiufatu, Desa Oni dan Desa Toineke di Kecematan Kualin.

(Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/643361-kekeringan-di-ntt-bisa-terjadi-sampai-dua-tahun) 

Rembang
1 Bulan hujan tidak turun mengguyur Desa Pranti. Dan sejak itu, sumur-sumur milik warga mulai mengering. Sungai desa pun tak lagi mengalirkan air. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga membuat belik di sungai yang mengering.
(Sumber: http://tv.liputan6.com/read/2257702/warga-rembang-cari-air-bersih-di-sungai-yang-mengering)

Gunungkidul
Kemarau membuat beberapa telaga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai kering. Akibatnya, warga sekitar mulai kesulitan mencari air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan, warga harus membeli air. Satu tangki ukuran 5.000 liter air bersih dijual dengan harga Rp 90 ribu hingga Rp 120 ribu. 
(Sumber: http://news.liputan6.com/read/2253275/3-telaga-kering-warga-gunungkidul-kesulitan-air-bersih)

Tegal
Kekeringan akibat musim kemarau melanda sejumlah wilayah di Tegal, Jawa Tengah. Untuk kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa menggunakan air dari sungai yang kotor.
(Sumber: http://jateng.metrotvnews.com/read/2015/06/28/141362/kekeringan-warga-tegal-gali-sungai-untuk-dapatkan-air-bersih)



Ya Allah, Turunkan Hujan

Ahad sore, 28 Juni 2015

Alhamdulillah, menjelang adzan ashar, hujan turun di Depok. Apakah di daerah-daerah yang dilanda kekeringan juga hujan?

Komentar