Ya Allah, Sembuhkanlah Hamba-Mu yang Sedang Sakit

Setelah mengambil rapor tengah semester anak-anak saya yang bersekolah di SDIT Nurul Fikri, saya ke SMAIT Nurul Fikri untuk menunggu kegiatan siang nanti, Pelatihan Pembimbing Riset. Pelatihan akan berlangsung pada pukul 13.00-waktu ashar, bertempat di SMPIT Nurul Fikri. Daripada pulang ke rumah, lebih baik saya ke SMA saja, mengerjakan tugas-tugas yang belum selesai.

Sambil bekerja, sesekali saya mengecek pesan-pesan whatsapp yang masuk. Salah satu pesan penting ada di grup siswa kelas saya. Ada kabar bahwa salah seorang siswa -sebut saja FH- yang kemarin, Jumat 21 Oktober,  izin tidak masuk sekolah karena sakit (dirawat di rumah sakit) akan dioperasi hari ini. Saya coba menanyakan kepada ibu dari FH, tentang perkembangan kesehatan FH yang mutakhir. Sebelumnya, beberapa kali FH izin tidak masuk:
Tanggal 16 September 2016, badan FH panas.
Tanggal 14 Oktober 2016, FH agak demam.
Tanggal 20 Oktober 2016, perut FH sakit dari semalam, obat penghilang rasa sakit yang biasa diminum tidak bereaksi.

Ibunya FH bercerita bahwa pada tahun 2014 FH pernah operasi pemotongan usus karena ususnya bocor. Penyebabnya, FH dulu suka makan mie instant. Kalau kasus saat ini, ususnya bengkak. Penyebab bengkaknya karena ada penyumbatan yang disebabkan angin yang masuk ke dalam usus akibat sering telat makan.

Pukul 13.00 FH akan dioperasi. Semoga Allah memberikan kelancaran dalam proses operasi dan memberikan kesehatan kepada FH. Aamiin.

Setelah kegiatan Pelatihan Pembimbing Riset, saya kembali SMA. Rencananya, setelah shalat isya, saya akan menjemput anak saya yang berada di rumah temannya. Anak saya dan teman-temannya sedang mempersiapkan acara santunan yatim.

Saya mengecek pesan whatsapp. Alhamdulillah, ada pesan dari ibunya FH, pukul 15.57, operasi berjalan lancar dan FH sudah dibawa ke ruang IMC.

Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyil azhiim


Komentar