Ustadz Adi Hidayat: Shalat Dhuha

Perhatikan waktu dan keutamaannya.

AWAL DHUHA: SHALAT SYURUQ
2 RAKAAT
KEUTAMAAN: PAHALA SEMISAL HAJI DAN UMRAH

HR At Tirmidzi no. 586

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى الغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ


"Barangsiapa yang shalat Shubuh berjamaah, kemudian dia duduk berzikir kepada Allâh hingga matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat, maka baginya pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.”


SHALAT DHUHA
2 RAKAAT 
KEUTAMAAN: MENGGUGURKAN KEWAJIBAN SEDEKAH ANGGOTA TUBUH

HR Muslim no. 720

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no. 720).

Cara berdzikir anggota tubuh: menggunakan anggota tubuh untuk ketaatan kepada Allah.

SHALAT DHUHA
4 RAKAAT (LANGSUNG 4 RAKAAT ATAU 2-2)
KEUTAMAAN: DICUKUPKAN KEBUTUHAN SAMPAI SORE

Abu Dawud 1289

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.”

Pilih ayat-ayat yang berkaitan dengan rezeki
51:22
2:29
2:168
2:172
7:96
65:2-3


SHALAT DUHA (SHALAT AWWABIN)
8-12 RAKAAT
KEUTAMAAN: DIBERI KEBAIKAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gempa di Sumatera Barat : Kajian Sosiologis

Nazisme

Steve Jobs : Seniman Teknologi

Militerisme

Ustadz Adi Hidayat: Seputar Shalat Tahajud

Ustadz Iman Santoso: Perang Dunia Ketiga Nampaknya akan Segera Dimulai

Pengalaman Sosialisasi Chyntia Azzahra X IPS 2

Contoh Kegiatan Memperingati Bulan Bahasa untuk Guru: Menulis 7 Hari Tanpa Henti di Media Sosial

Ustadz Adi Hidayat: Arti Kata Syi'ar