Ustadz Adi Hidayat: Shalat Dhuha
Perhatikan waktu dan keutamaannya.
AWAL DHUHA: SHALAT SYURUQ
2 RAKAAT
KEUTAMAAN: PAHALA SEMISAL HAJI DAN UMRAH
HR At Tirmidzi no. 586
Cara berdzikir anggota tubuh: menggunakan anggota tubuh untuk ketaatan kepada Allah.
SHALAT DHUHA
4 RAKAAT (LANGSUNG 4 RAKAAT ATAU 2-2)
KEUTAMAAN: DICUKUPKAN KEBUTUHAN SAMPAI SORE
Abu Dawud 1289
AWAL DHUHA: SHALAT SYURUQ
2 RAKAAT
KEUTAMAAN: PAHALA SEMISAL HAJI DAN UMRAH
HR At Tirmidzi no. 586
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى الغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
HR Muslim no. 720يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no. 720).Cara berdzikir anggota tubuh: menggunakan anggota tubuh untuk ketaatan kepada Allah.
SHALAT DHUHA
4 RAKAAT (LANGSUNG 4 RAKAAT ATAU 2-2)
KEUTAMAAN: DICUKUPKAN KEBUTUHAN SAMPAI SORE
Abu Dawud 1289
Komentar
Posting Komentar