Dr Luthfi Parewangi Sebut Wudhu Dapat Hancurkan Coronavirus

Akhir-akhir ini muncul sebuah virus yang diketahui sebagai virus jenis baru. Kemunculan virus dengan nama Coronavirus (2019-nCoV) atau Virus Corona menyita perhatian dunia termasuk di Indonesia.

Virus ini diketahui pertama kali muncul di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, Tiongkok sejak Desember 2019 lalu. Novel Coronavirus masih merupakan satu rumpun dengan virus penyebab SARS dan MERS.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang dokter spesialis penyakit dalam di Kota Makassar, Dr. dr Luthfi Parewangi, SpPD mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu khawatir dengan virus tersebut.

Menurutnya wilayah Indonesia salah satu negara yang kaya akan air. Ia menjelaskan bahwa Coronavirus akan hancur dengan air. Salah satu yang bisa dilakukan khususnya untuk umat Muslim adalah dengan menjaga air wudhu.

“Mengenai virus Corona kita di Indonesia tidak perlu terlalu was-was, pertama kita kaya dengan air. Virus-virus itu akan cepat hancur dengan air apalagi kaum muslimin berwudhu 5 kali sehari semalam membersihkan mulut hidung itu adalah rahmat tersendiri di luar dari nilai ibadah yang ada di dalam Islam. Virus virus itu akan mati ketika kita berwudhu, jagalah wudhu anda,” ujarnya.

Selain air, paparan sinar matahari yang di wilayah Indonesia menurut dr Luthfi akan membuat virus-virus cepat mati. Walaupun demikian, ada juga beberapa yang perlu diperhatikan agar terhindar dari Virus Corona, seperti menjaga makanan.

“Nah adapun mengenai persiapan diri kita, adalah yang pertama cuci tangan, makan makanan yang dimasak dan banyak protein karena sumber imunitas tubuh dalam melawan virus itu adalah protein. Perbanyak protein mulai dari telur, ikan dan daging itu adalah modalitas kita untuk mempersiapkan ketika kita terpapar oleh virus,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa efek yang paling buruk dari Coronavirus tersebut adalah radang paru yang mengakibatkan perfusi dari pada oksigen ke dalam tubuh menjadi menurun.

“Radang paru ini akan memudahkan infeksi lain atau meluasnya infeksi yang sudah ada, jadi orang tua yang punya penyakit-penyakit penyerta, perokok itu adalah orang-orang yang potensial memberat ketika terinveksi oleh Virus Corona,” tambahnya.

Sumber: gosulsel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ustadz Muhammad Ardiansyah: Thalabul 'Ilmi, Tahshilul' Ilmi dan Barakatul 'Ilmi

Lowongan Kerja Pegawai PBB sampai 27 Agustus 2014

Contoh Kegiatan Memperingati Bulan Bahasa untuk Guru: Menulis 7 Hari Tanpa Henti di Media Sosial

Militerisme

Ustadz Iman Santoso: Perang Dunia Ketiga Nampaknya akan Segera Dimulai

Penerimaan Siswa Baru SMP Cendekia BAZNAS 2018/2019

GREEN LAKE VIEW WATERPARK CIMANGGIS DEPOK BUY 1 GET 1

Lowongan Staff Admin Sistem IT

Hellen Keller

Soal UN Sosiologi: Jenis Penelitian