Postingan

Menampilkan postingan dengan label Penyimpangan Seksual

Jumlah Halaman Situs Porno di Internet : 492 Juta

Saya kaget membaca berita yang berisi informasi di atas pada salah satu website. Sebelumnya  saya cuma tahu "banyak" situs porno, tapi tidak menyangka banyaknya sampai 492 juta. Ada beberapa hal yang bisa kita kaji dari sisi sosiologis : 1. Budaya malu semakin hilang dari sebagian anggota masyarakat dunia.     Para pembuat situs porno dan para pelaku porno aksi yang ditayangkan dalam situs pornografi tidak mempunyai rasa malu dalam diri mereka untuk melakukan hal tersebut. Padahal budaya malu merupakan salah satu cara yang utama untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang. 2. Budaya porno semakin banyak pengikutnya.       Begitu banyaknya situs porno, menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang berminat untuk menyaksikan adegan porno. Hal ini tentu tidak lepas dari kemudahan orang untuk mengakses situs porno tersebut. 3. Semakin banyak terjadi kasus penyimpangan seksual, terutama seks bebas dan perkosaan. Laki-laki yang menyaksikan adegan porno akan ...

Menyikapi Beredarnya Foto Porno Artis

Beberapa waktu lalu, masyarakat di buat gerah dengan beredarnya foto porno seorang artis. Peristiwa seperti ini sudah berulang kali terjadi. Sungguh memprihatinkan. Ada beberapa hal yang bisa kita kaji dari peristiwa ini : 1. Budaya pornografi masih berlaku bagi sebagian kalangan artis Indonesia. 2. Sebagian masyarakat masih menyukai pornografi. 3. Tidak adanya ketegasan dari pemerintah untuk memberantas pornografi di masyarakat.

Meminimalisir Seks Bebas di Kalangan Remaja

Sedih rasanya mendengar berita : 42,3% siswa Cianjur berhubungan seks pranikah . Lantas, bagaimana caranya agar kasus tersebut dapat diminimalisir? Faktor penyebab perilaku menyimpang dapat dilihat dari aspek internal dan eksternal. Kiat untuk meminimalisir seks bebas di kalangan remaja didasarkan kepada kedua aspek tersebut. Berikut kiatnya : 1. Sibukkan remaja dengan berbagai aktivitas positif. Remaja yang sibuk dengan berbagai kegiatan positif, kecil kemungkinan akan memikirkan hal-hal yang negatif, termasuk masalah seks. Contoh berbagai kegiatan positif : - olahraga : futsal, basket, berenang, memanah, bola voli, bulu tangkis, tenis meja, lari - bela diri : silat, karate, taekwondo, kungfu - Kelompok Ilmiah Remaja - jurnalistik : membuat buletin, majalah dinding - kegiatan keagamaan untuk remaja : pengajian, belajar membaca Al Quran - Organisasi Siswa - bisnis : makanan, jam tangan, pulsa handphone, tas - mengikuti berbagai perlombaan : olympiade bidang studi, story telling, kalig...