Ban ki moon

Ban ki-moon lahir di Eumseong di sebuah desa pertanian kecil di Chungcheong Utara, pada  13 Juni 1944. Keluarganya pindah ke kota terdekat Chungju, di mana ia dibesarkan. Ban semasa kanak-kanak, ayahnya memiliki bisnis pergudang, tetapi pergudang bangkrut dan keluarga kehilangan penghasilan utamanya untuk melanjutkan kehidupan yang berkecukupan. Ketika Ban berusia enam tahun, keluarganya melarikan diri ke sebuah gunung terpencil selama Perang Korea. Setelah perang berakhir, keluarganya kembali ke Chungju.
Di sekolah menengah (Chungju High School), Ban ki-moon menjadi bintang kelas, terutama dalam studi bahasa Inggris. Menurut cerita setempat, Ban setiap hari berjalan 6 mil (9.7 km) ke pabrik pupuk untuk berlatih bahasa Inggris dengan penasehat pabrik yang berasal dari Amerika. Pada tahun 1952, ia dipilih oleh sekolah untuk menulias pesan kepada Sekretaris Jenderal PBB Dag Hammarskjöld, tetapi beliau tidak pernah tahu apakah pesan yang pernah dikirim sampai atau tidak. Pada tahun 1962, Ban memenangkan kontes esai yang disponsori oleh Palang Merah dan mendapat pendidikan ke Amerika Serikat di mana ia tinggal di San Francisco dengan keluarga angkat selama beberapa bulan. Sebagai bagian dari pendidikan, Ban bertemu dengan Presiden Amerika Serikat John F . Kennedy. Ketika seorang jurnalis bertanya pada Ban, apa yang ia inginkan ketika ia tumbuh dewasa, ia berkata, "Aku ingin menjadi seorang diplomat."
rifia karima
11 ips 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konflik Sosial - Minta Suami Cari Kerja, Istri Malah Ditonjok Pakai Batu Akik

Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) Sosiologi Tahun Pelajaran 2014/2015

Nazisme

Contoh Kegiatan Memperingati Bulan Bahasa untuk Guru: Menulis 7 Hari Tanpa Henti di Media Sosial

Idioms

Ustadz Iman Santoso: Perang Dunia Ketiga Nampaknya akan Segera Dimulai

Cara Membuat Blog di Blogger

Conversation

Lowongan Asisten Peneliti OJK 2019