Tukul

By Diayu Putri Siti Murbarani

Tukul Arwana, pelawak kelahiran Perbalan, Purwosari, Semarang, ini begitu fenomenal usai tampil sebagai host EMPAT MATA, acara bincang-bincang milik TV Trans7.
Joke-joke segar dan banyolan khas Tukul semacam 'Kembali ke Laptop', 'tak sobek-sobek', 'katro', 'ndeso', 'silent please', 'puas-puas!', sampai tepuk tangan ala monyet, jadi guyonan segar berbagai kalangan, mulai dari pegawai kantoran sampai pelanggan warkop pinggir jalan.
Bukan hal yang mudah untuk diterima dan disukai masyarakat, pria kelahiran 16 Oktober 1963 ini harus berjuang dari nol untuk menjadi entertainer ngetop seperti saat ini.
Tukul yang sedari kecil sering melawak di panggung tujuh belasan tingkat RT yang juga pernah menjadi sopir omprengan saat di Semarang ini, sempat dipandang sebelah mata saat diminta menjadi host EMPAT MATA, maklum wajah ndeso dan lawakan Tukul dinilai kurang berbobot dan menjual. Namun pendapat miring tersebut sukses dikaburkan Tukul, terbukti acara yang pertama kali diputar di TV7 ini sukses dijubeli penonton setiap episodenya. Bahkan penggemar setia Tukul rela waiting list demi menonton aksi kocak pria berkumis lele yang kerap dikerjain bintang tamunya ini setiap Senin-Jumat.
Tukul memang fenomenal, tapi pemilik nama lahir Tukul Riyanto ini tetap low profile, meski sudah ngetop dan kaya, Tukul tak suka neko-neko, Tukul tetap menjadi ayah dan suami yang baik bagi Susiana dan putrinya Vita. Tukul tetap menjadi dirinya sendiri dan tak tergerus keglamoran dunia seleb, Tukul memang dikenal sebagai bintang sukses yang anti kemapanan. Tukul hanya menjadi dirinya seperti dulu, meski statusnya sekarang lain di mata publik. Tapi Tukul tetap wong ndeso yang polos dan ga neko-neko. Ga percaya? Tak sobek-sobek lho!
Sebagai seorang presenter, mungkin pengalaman Tukul masih belum seberapa. Tapi ia cukup fenomenal sehingga mampu mencuri perhatian publik. Tak heran jika ia berhasil menyabet piala untuk kategori Presenter Talkshow terfavorit.

Komentar