Pengajian Guru dan Karyawan SIT Nurul Fikri, Jum'at 26 September 2014

Arahan dari Ustadz Fahmi Alaydrus:
- Kita tetap meneguhkan diri dengan visi : menjadi lembaga rujukan.
- Lembaga kita adalah gerakan dakwah berbasis sekolah.


- Implikasi visi : bukan hanya efektif membina generasi sesuai dengan karakter yang kita inginkan : imamul muttaqin, menjadi inspirasi. Setiap tahun harus ada progresivitas. Memastikan dua pilar utama terupgrade : sistem pembelajaran (melalui APPG) dan SDM, terutama para guru, yang lain supporting system. Itulah perubahan, butuh banyak sumber daya.
Standar guru diperlukan, ada standar kompetensi. Ditingkatkan dengan supervisi, kuliah guru, ..
Juga didesain sistem kompensasi.
Desain di atas konsultasi dengan para pakar. Dibingkai dengan 8 nilai.
Jangan hasad dengan kenikmatan yang diterima oleh saudara kita.
Jangan ghibah.
Kita berkhidmah di lembaga ini jangan berharap balasan dari lembaga, namun berharap pada Allah.
Bekerja saja, Allah, Rasul, dan orang beriman akan melihat.

Taushiyah Ustadz Abbas Mansur Tamam, dosen Ibnu Khaldun, lulusan Al Azhar :
"Perkataan dan Perbuatan sebagai Cerminan Hati"
- Anas bin Malik, Abdullah bin amar bin ash(Imam Ahmad) : akan datng kepada kalian seorang penghuni surga.: memaafkan orang lain.

Akhlaq : fisik dan mental
Firasat mukmon : melihat dengan cahaya Allah
Mudhghah, ia baik ...
Jernih hati berproses : berhati-hati dalam berbicara dan berbuat, tidak syubhat dan haram.
Lisan bisa berdampak neraka atau surga. Perempuan taat ibadah tapi menyakiti tetangga dengan lisan, dia di neraka. Sebaliknya.
Kata-kata tidak gratis afiyah, tapi ada konsekuensi.
1. Bal rona
2. Tikar dianyam
Jaga jangan berbuat keburukan, kontrol.

Komentar