Quran Surat Al Mulk Ayat 5: Bintang Dilangit dijadikan Allah Alat Pelempar Syetan

Selasa: Al Quran dan Tafsir

๐ŸŒด๐ŸŒปTAFSIR SURAT AL MULK ( bag.5 )๐ŸŒป๐ŸŒด


๐Ÿ“Œ Bintang dilangit dijadikan Allah alat pelempar syetan

Nash Ayat:

ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฒูŽูŠู‘ูŽู†ู‘ูŽุง ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกูŽ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุจูู…ูŽุตูŽุงุจููŠุญูŽ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงู‡ูŽุง ุฑูุฌููˆู…ู‹ุง ู„ูู„ุดู‘ูŽูŠูŽุงุทููŠู†ู ูˆูŽุฃูŽุนู’ุชูŽุฏู’ู†ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ
ุงู„ุณู‘ูŽุนููŠุฑู (5) ูˆูŽู„ูู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูƒูŽููŽุฑููˆุง ุจูุฑูŽุจู‘ูู‡ูู…ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุฌูŽู‡ูŽู†ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุจูุฆู’ุณูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุตููŠุฑู (6)

" Dan sungguh Kami telah hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami jadikannya ( bintang-bintang itu) sebagai alat pelempar syetan, dan Kami sediakan bagi mereka azab yang menyala-nyala. Dan orang-orang yang ingar kepada kepada Tuhannya, akan mendapat azab Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."( QS. Al Mulk:5-6)

๐Ÿ“Œ Tinjauan Bahasa

ู…ูŽุตูŽุงุจููŠุญูŽ

"bintang-bintang",

Diungkapkan Allah dengan kata bentuk jamak yaitu mashabih ( pelita-pelita), bentuk tunggalnya adalah mishbah artinya sesuatu yang dijadikan penerangan dalam gelap. Seperti waktu subuh yang berarti sinar yang menyambut datangnya siang. Bintang-bintang diungkapkan dengan kata mashabih karena ia bersinar bak pelita Imam At Thabari menyebutkan bersumber dari Qatadah bahwa bintang diciptakan untuk tiga hal:

1โƒฃ Sebagai penghias langit
2โƒฃ Sebagai alat pelempar syetan
3โƒฃ Sebagai pedoman arah ( tafsir At Thabari, 23/508)

Syaikh Al Utsaimin menerangkan bahwa syetan yang dilempar adalah syetan dari jenis jin, bukan dari jenis manusia, karena syetan dari jenis jin memiliki kekuatan ( Fathul Majid, hal.381)

Seperti dalam firman Allah:

ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽูŠูŽุงุทููŠู†ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽ ุจูŽู†ู‘ูŽุงุกู ูˆูŽุบูŽูˆู‘ูŽุงุต

Dan (Kami tundukkan pula kepadanya setan-setan semuanya ahli bangunan dan penyelam.(QS.Shad:37)


ู‚ูŽุงู„ูŽ ุนููู’ุฑููŠุชูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูู†ู‘ู ุฃูŽู†ูŽุง ุขุชููŠูƒูŽ ุจูู‡ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽู‚ููˆู…ูŽ ู…ูู†ู’ ู…ูŽู‚ูŽุงู…ููƒูŽ ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู„ูŽู‚ูŽูˆููŠู‘ูŒ ุฃูŽู…ููŠู†ูŒ
Ifrit dari golongan jin berkata,"Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempatmu, dan sungguh aku kuat dan dapat dipercaya ( QS. An Naml:39)

๐Ÿ“š Pendapat ulama

Syetan yang mencuri kabar dari langit kemudian dilempar Allah dengan bintang-bintang tersebut yang kilatannya ibarat bara api neraka ( Tafsir Al Khazin, 4/319)

Ibnu Abbas menyebutkan,"Syetan yang terkena lemparan bintang tersebut ada yang terluka, tergulung dan terbakar".( Tafsir Ibnu Abbas,1/479)

Syekh Wahbah Az Zuhaili berkata:

ุฒูŠู‘ู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุณู…ุงุก ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆู‡ูŠ ุงู„ู‚ุฑุจู‰ ุฃู‚ุฑุจ ุงู„ุณู…ูˆุงุช ุฅู„ู‰ ุงู„ู†ุงุณ ุจูƒูˆุงูƒุจ ู…ุตุงุจูŠุญ ู„ุฅุถุงุกุชู‡ุงุŒ ูˆุฌุนู„ ู…ู†ู‡ุง ุดู‡ุจุง ุชู†ู‚ุถ ุนู„ู‰ ู…ุฑุฏุฉ ุงู„ุดูŠุงุทูŠู†ุŒ ูˆุฃุนุฏ ุงู„ู„ู‡ ู„ู„ุดูŠุงุทูŠู† ุฃุดุฏ ุงู„ุญุฑูŠู‚ ุจุณุจุจ ุงู„ูƒูุฑ ูˆุงู„ุถู„ุงู„ ูˆุงู„ุฅูุณุงุฏ

Allah menghiasi langit dunia, yaitu langit yang paling dekat antara manusia dengan jagat raya, dengan bintang-bintang yang menyinarinya, bintang juga dijadikan alat untuk menghalau syetan durjana, Allah menyiapkan bagi syetan azab yang membakar karena kekafiran, kesesatan dan kerusakan mereka. ( Tafsir Al Munir, 29/13)

Berkata Sayyid Qutub: "Indahnya pemandangan bintang dilangit begitu menentramkan hati. Keindahan warna yang selalu terbarukan, sesuai dengan waktu, selalu berbeda pagi dan sore hari, dari terbit matahari hingga terbenamnya, dari malam yang berbintang hingga malam gelap gulita, dari cerahnya langit hingga berarak awan. Bahkan selalu berbeda dari waktu ke waktu. Dari berbagai sudut dan penjuru, demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. Itulah keindahan dalam kehidupan manusia, keindahan yang tak terukir dengan kata dan ungkapan. Namun Al Qur'an menunjukkan jiwa manusia kepada keindahan jagat raya dan keindahan seluruh makhluk ciptaan Allah, karena mengetahui keindahan makhluk adalah cara jujur dan termudah untuk mengekspresikan keindahan Sang Maha Pencipta. Pengetahuan inilah yang mengangkat manusia kearah kemuliaan, mempersiapkan hidup abadi, dalam alam nan indah dari sekedar alam dunia menuju alam kebahagiaan hati yang hakiki kala mengetahui keindahan Illahi." ( Sayid Qutub, Fidzilalil Qur an, 36/34)

๐Ÿ’ผ Hikmah Ayat

Allah menghiasi langit dengan bintang gemintang di waktu malam, sebagai penghias langit, pelempar syetan dari kalangan jin yang mencuri kabar dari langit, serta sebagai petunjuk arah baik darat maupun laut.

Bagi orang yang beriman mengetahui keindahan ciptaan Allah adalah cara paling jujur dan mudah untuk mengenal keindahan Allah yang Maha Indah.
Orang yang ingkar kepada Allah akan mendapat azab yang pedih berupa neraka jahannam

(Bersambung ....)

๐Ÿ€๐ŸŒท๐ŸŒพ๐ŸŒบ๐ŸŒด๐Ÿƒ๐ŸŒฟ๐ŸŒน

โœ Ust. Fauzan Sugiono, Lc

๐ŸŒฟ Dipersembahkan oleh GRUP WA MANTAP-MAJELIS NGAJI TAPOS, DEPOK๐ŸŒฟ

๐Ÿ“ก Sebarkan! Raih pahala ..
Sent from my BlackBerryยฎ
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lowongan Asisten Peneliti OJK 2019

Hellen Keller

Ustadz Iman Santoso: Perang Dunia Ketiga Nampaknya akan Segera Dimulai

Pengertian Anomie

Konflik Vertikal dan Horizontal

Konflik antara Adam dan Iblis dalam Al Quran Surat Al Aโ€™raaf

Meminimalisir Seks Bebas di Kalangan Remaja

Teori Pertukaran Sosial George Casper Homans

Konflik Sosial - Minta Suami Cari Kerja, Istri Malah Ditonjok Pakai Batu Akik