Surga Juga Untuk Orang Tua
*Surga Juga Untuk Orang Tua*
_"Apakah syahid dan surga hanya hak orang2 muda saja? Tidak berhakkah orang tua seperti aku ikut berjihad, lalu mati syahid?"_
Itulah kata-kata seorang sahabat tua yang rambutnya sudah rata dengan uban, fisiknya sudah lemah dan sebelah kakinya cacat hingga membuat jalannya terpincang-pincang
Ia mengatakannya dengan lugas, tegas serta wajah yang memerah menahan marah, karena anggapan remeh dan ganjil sahabat muda yang menganjurkannya agar membatalkan niatnya utk pergi berjihad dikarenakan kondisinya yang sudah uzur dan fisiknya yang lemah serta kakinya yang cacat
Dan juga disebabkan jumlah pasukan muslimin yang muda, gagah dan sehat saat itu masih sangat banyak untuk menghadapi pasukan kafir
_"Bila apa yang diucapkannya itu benar, kelak Allah akan memenuhi keinginannya"._ Itulah jawaban manusia mulia Rasulullah saw setelah melihat tekad bulat dan keikhlasan sahabat tua tsb sebagai bentuk perijinannya untuk ikut bergabung dalam pasukan kaum muslimin
Terbuktilah kemudian ucapan Rasulullah saw, ketika perang usai, didapatilah sahabat tua ini termasuk mereka yang gugur sebagai syuhada
Begitulah, betapa seorang yang benar2 beriman kepada Allah dan RasulNya, menempatkan kebahagiaan dan kenikmatan berjihad di jalan Allah melebihi kenikmatan lainnya. Cintanya kepada Allah, RasulNya dan jihad di jalanNya telah merasuk ke dalam tulang sumsumnya, menyatu dalam darahnya dan mewarnai segala sikap dan tindaknya...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
_"Apakah syahid dan surga hanya hak orang2 muda saja? Tidak berhakkah orang tua seperti aku ikut berjihad, lalu mati syahid?"_
Itulah kata-kata seorang sahabat tua yang rambutnya sudah rata dengan uban, fisiknya sudah lemah dan sebelah kakinya cacat hingga membuat jalannya terpincang-pincang
Ia mengatakannya dengan lugas, tegas serta wajah yang memerah menahan marah, karena anggapan remeh dan ganjil sahabat muda yang menganjurkannya agar membatalkan niatnya utk pergi berjihad dikarenakan kondisinya yang sudah uzur dan fisiknya yang lemah serta kakinya yang cacat
Dan juga disebabkan jumlah pasukan muslimin yang muda, gagah dan sehat saat itu masih sangat banyak untuk menghadapi pasukan kafir
_"Bila apa yang diucapkannya itu benar, kelak Allah akan memenuhi keinginannya"._ Itulah jawaban manusia mulia Rasulullah saw setelah melihat tekad bulat dan keikhlasan sahabat tua tsb sebagai bentuk perijinannya untuk ikut bergabung dalam pasukan kaum muslimin
Terbuktilah kemudian ucapan Rasulullah saw, ketika perang usai, didapatilah sahabat tua ini termasuk mereka yang gugur sebagai syuhada
Begitulah, betapa seorang yang benar2 beriman kepada Allah dan RasulNya, menempatkan kebahagiaan dan kenikmatan berjihad di jalan Allah melebihi kenikmatan lainnya. Cintanya kepada Allah, RasulNya dan jihad di jalanNya telah merasuk ke dalam tulang sumsumnya, menyatu dalam darahnya dan mewarnai segala sikap dan tindaknya...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Komentar
Posting Komentar