LANGSUNG TIDUR SETELAH MAKAN MALAM MEMBAHAYAKAN KESEHATAN
Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
"Hendaknya seseorang berjalan beberapa langkah setelah makan malam, walaupun hanya 100 langkah, dan jangan langsung tidur setelahnya, karena hal itu sangat membahayakan."
📚 Zaadul Ma'ad, jilid 4 hlm. 223
🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/829704462964908032
Berikut bahaya yang bisa ditimbulkan jika langsung tidur setelah makan :
أن يمشي بعد العشاء خطوات؛ ولو مائة خطوة، ولا ينام عقبه؛ فإنه مضر جدا.
"Hendaknya seseorang berjalan beberapa langkah setelah makan malam, walaupun hanya 100 langkah, dan jangan langsung tidur setelahnya, karena hal itu sangat membahayakan."
📚 Zaadul Ma'ad, jilid 4 hlm. 223
🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/829704462964908032
Berikut bahaya yang bisa ditimbulkan jika langsung tidur setelah makan :
- Berat badan naik
Untuk menurunkan berat badan, kamu harus membakar kalori lebih banyak dari kalori yang masukke tubuh, makan larut malam sangat berbahaya karena bisa membuat tubuh menumpuk lemak lebih banyak. Jika kamu lapar tengah makan, sebaiknya cobalah mengisi perut dengan makanan sehat seperti salad dan buah, bukan makanan tinggi kalori seperti kue atau pizza.
- Rasa panas di dada
Berbaring setelah makan mungkin akan membuat merasa baik pada awalnya, tapi sementara tubuh beristirahat, sistem pencernaan akan bekerja keras. Langsung tidur setelah makan bisa memicu sakit maag, yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung sehingga menimbulkan rasa panas yang menyebar naik dari perut ke dada dan kadang sampai tenggorokan.
- Refluks asam
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan tidak menutup sepanjang jalan, hal ini memungkinkan asam lambung untuk kembali ke tenggorokan, yang menyebabkan sensasi terbakar. Berbaring ke sisi kanan setelah makan dapat memperburuk kondisi ini.
- Stroke
Langsung tidur setelah makan juga dapat meningkatkan peluang untuk mengalami stroke, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Ioannina Medical School di Yunani. Penelitian yang difokuskan pada 500 orang sehat, menemukan bahwa orang yang menunggu paling lama antara makan dan tidur berada di risiko terendah mengalami stroke.
Komentar
Posting Komentar