Tips Sukses Bisnis Sandiaga Uno

Kerja Keras
“Sucess is 1 percent inspiration and 99 percent prespiration”. Begitulah thomas alva edison berkata, tiada kesuksesan yang diraih dengan hanya berleha leha. Semua orang memang memiliki waktu yang sama dalam satu hari yaitu 24 jam. Namun dalam kenyataannya setiap orang memiliki capaian yang berbeda beda. Salah satu penyebabnya adalah setiap orang berbeda beda dalam pemanfaatan waktunya. Ada yang tak ingin sedetikpun waktunya terbuang sia sia, namun tak banyak juga yang menggunakan waktunya dengan hal yang sia sia. Dan Pak sandi pun melakukannya, dia selalu bekerja keras dan tak pernah puas dengan capaiannya. Selalu ada milestone lainnya saat satu target tercapai. Bahkan di saat sesukses sekarang ini, beliau hanya tidur 4 jam. Coba perhatikan, bagaimana beliau sudah membalas mention mention di akun twitternya pagi pagi buta menjelang subuh, mungkin sesudah melakukan tahajud. Ini menandakan beliau sudah memulai aktivitasnya di pagi pagi buta.

Kerja Cerdas
Mari kita lihat, ada banyak orang yang sama sama bekerja keras, saat pergi dan pulang ke rumah pun tak sempat melihat Matahari. Namun capaian mereka juga masing masing berbeda. Ada juga yang bertahun tahun berwirausaha, namun tak ada kemajuan berarti dalam usahanya.  Ketika saya pulang ke rumah, betapa kagetnya ketika melihat bapak yang jualan pentol ketika saya SD masih melakukan hal yang sama dengan rombong yang sama, sementara di sisi lain teman saya yang baru 1 atau 2 tahun berwirausaha sudah bisa menikmati hasilnya. Apa yang membedakan?Kerja Cerdaslah jawabannya. Inilah pasangan dari kerja keras.Kita memang harus bekerja keras, namun saat berbagai pintu yang kita coba lalui buntu. Maka kita butuh berhenti sejenak untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja yang ada. Kita butuh mencoba cara lain dan yang lebih cerdas, sehingga akan sesuai dengan prinsip ekonomi, bekerja sekurang kurangnya dan mendapatkan hasil seoptimal optimalnya. Dan sandiaga uno pun melakukannya, jangan salah dia adalah lulusan George Washington University dengan IPK 4,00. Maka tak diragukan lagi kecerdasannya.

Kerja Tuntas
Banyak yang menyerah dalam mengerjakan suatu hal, sehingga dia tidak menuntaskan pekerjaaannya dan mencoba hal lainnya. Dan ketika melakukan hal lainnya pun hasilnya sama, tidak tuntas dan lama kelamaan akan menjadi sikap yang susah untuk dirubah. Maka ingatlah edison, dia tak putus asa walaupun ratusan kali gagal dalam menjalankan percobannya untuk menemukan bola lampu. Dia terus mencobanya dan akhirnya pun tuntas pekerjaaannya. Inilah sesungguhnya ujian keuletan dan kesabaran kita, salah satu sikap yang harus dimiliki pengusaha manapun. Berusaha memasuki pintu demi pintu dan menuntaskan misinya. Namun tak asal tuntas, harus juga berkualitas hasil kerjanya. Pak sandi pun bercerita bahwa percepatan usahanya tak lepas dari kepercayaan pihak lain karena dia senantiasa mengerjakan suatu hal dengan tuntas dan penuh kualitas.

Kerja Ikhlas
Bagi saya inilah pembeda antara pegawai dan wirausahawan. Pegawai sering bekerja hanya untuk tuntutan atasan dan mengerjakannya pun ala kadarnya. Sedangkan pengusaha bekerja dengan mempersembahkan yang terbaik dan tak ada yang menuntut juga, karena tidak punya atasan. Bagi saya satu satunya atasan pengusaha adalah yang Maha Memberi Rezeki, karena rezeki bukan sekedar tentang memuaskan konsumen, namun tentang mau apa tidaknya yang Maha Memberi Rezeki membagikan rezeki kepada kita. Sehingga ketika bekerja tak perlu iri pada partner kerja, dan tak perlu ragu akan gagal. Karena tugas kita menyempurnakan ikhtiar dan Allah lah yang menentukan hasilnya. Untuk urusan ini, lihatlah pak Sandi yang sangat spiritualis. Rajin shalat dhuha dan tahajud, memiliki banyak kegiatan sosial, dan berbakti pada orang tua. Sisi inilah yang mungkin juga membantu percepatan usahanya. Dan ketika di wawancarai oleh salah satu majalah saat mendapatkan kabar jika dirinya masuk daftar 40 orang terkaya di Indonesia, beliau hanya bilang “ini hanya titipan”.

Sering Membaca Buku / Belajar
Semua pengusaha memiliki kebiasaan yang sama: sering membaca buku.

Sumber:
http://miftakhulfalah.blogspot.com/2012/10/kesuksesan-sandiaga-unoinilah-resepnya.html

Komentar