Amalia Prabowo: Aktivis Disleksia
Amalia adalah seorang ibu yang mempunyai anak disleksia. Ia meninggalkan pekerjaannya dan menjadi aktivis disleksia.
Meski hidup mapan kini jauh dari keseharian, Amalia Prabowo (48) merasa hidupnya lebih damai. Ia justru bersyukur kisah hidupnya berjuang sendirian mengasuh kedua anaknya yang mengalami gangguan disleksia mampu membuat dirinya lebih baik.
Untuk mengajari dua buah hatiku, aku
disarankan menggunakan metode berdasarkan kekhususan. Misalnya, karena
kekhususan Aqil adalah menggambar, maka pendekatannya lebih ke seni
rupa.
Pada intinya, hal yang sama dalam
menangani anak disleksia adalah dibutuhkan intervensi untuk itu, yaitu
menemukan kekhususan dan anak dikonsentrasikan ke situ. Lalu, diberi
penguatan-penguatan untuk membantu aktivitasnya.
Ya, aku membuat buku berjudul Wonderful Life tentang
testimoniku dalam menangani penyandang disleksia. Buku seperti ini
sangat penting, karena bisa jadi panduan orangtua. Di Indonesia sendiri
masih jarang, sementara di luar negeri buku seperti ini sudah banyak, di
samping buku-buku teori dari para ahli tentang disleksia.
(Sumber: http://nova.grid.id/News/Profil/Perjuangan-Amalia-Prabowo-Besarkan-Anak-Disleksia-Aqil-Tercipta-Untukku)
Komentar
Posting Komentar