Ustadz Adi Hidayat: Siapakah Ulama Itu

Ukuran ulama itu bukan orang pintar.

Ukuran ulama di quran QS Fathir, 35:28-29 posisi paling kanan sebelah bawah.

"Innamaa yakhsyallaaha min 'ibadihil 'ulama"

Yang disebut ulama itu bukan cuma paham/pintar, tapi yang paling takut pada Allah. Ilmunya membuat dia takut dengan Allah, takut berbuat maksiat, keluar kebaikan-kebaikan. 

Jika memandang, dia takut jika Allah tidak ridho dengan pandangannya. Makanya beda pandangan orang beriman dengan orang yang tidak beriman. 

Apa fungsi mata?
FUNGSI MATA BUKAN UNTUK MELIHAT, TAPI UNTUK MELIHAT YANG BAIK-BAIK. 
QS An-Nuur, 24:30-31. 
Ghodhdhul bashor itu bukan tidak boleh melihat. Silakan lihat tapi ketika pandangan anda mengacu pada yang tidak diridhoi Allah, ada syahwat, ada yang tidak bagus, ada macam-macam, maka palingkan, tidak boleh dilihat.
Coba cek hari ini, dari bangun tidur sampai saat ini, sudah berapa kali mata kita salah lihat. Lihat tv salah. Antum yang laki-laki, lihat iklan shampo, yang dilihat shamponya atau orangnya? Belum di jalan. Di handphone, salah lihat juga. Itu baru mata, belum telinga kita, belum lisannya, sampai ujung kaki. 

Nah, ulama itu nggak begitu. Ulama itu, yang baik, dia tahu karena dia tahu ilmunya, dia praktekkan. Begitu mau bicara, demi Allah saya katakan: 

TIDAK AKAN DISEBUT ULAMA ORANG-ORANG YANG LISANNYA MUDAH UNTUK  BERTUTUR PADA YANG TIDAK DIRIDHOI ALLAH, APALAGI MEMALSUKAN FATWA DEMI KEPENTINGAN TERTENTU

Kalau kita ingin melihat ulama, perhatikan siapa yang paling takut kepada Allah.



Komentar