Latar Belakang Fitnah terhadap Anis Matta dan Pelakunya
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ikhwah fillah, kita sudah memasuki seri-seri terakhir dari ceritra fiksi saya. Pada seri ini dan beberapa seri ke depan saya ingin berceritra tentang latar belakang fitnah-fitnah kepada AM dan oleh siapa. Sebab pada dasarnya fitnah-fitnah yang mengarah kepada beliau bukanlah barang baru, tetapi isu-isu yang di re-packing, lalu disebar berulang-ulang. Dan karena itulah membentuk suatu pola yang bisa dipelajari.
Mereka yang menebar fitnah kepada AM pada dasarnya ada dua kelompok: Pertama, orang-orang yang cemburu (masalah hati), dan kedua, agen intelijen (Genk Paropo dan jaringan nasionalnya). Dua sumber fitnah ini dapat dibedakan dengan jelas sifatnya. Fitnah dari kelompok yang cemburu umumnya sampai pada fase klarifikasi (tabayyun), sedangkan fitnah oleh agen tidak pernah diklarifikasi (propaganda).
Kecemburuan terhadap AM adalah peristiwa manusiawi dalam kehidupan berjama’ah. Orang sekaliber Umar bin Khattab pun dicemburui ketika memakai baju dari kain yang dianggap oleh publik seharusnya tak cukup untuk dibuat baju oleh beliau. Demikian juga sang mu’assis dakwah Imam Hasan Al-Banna juga pernah dicemburui karena pakaiannya yang perlente sementara pekerjaan tetapnya dipertanyakan.
Mereka yang cemburu kepada AM umumnya karena dua hal: pertama soal harta dan gaya hidup, kedua soal pengaruh dan pemikiran. Yang terakhir ini adalah salah satu penyakit orang-orang alim. Ketika di awal-awal AM mulai membangun rumahnya dan memakai aksesoris yang dianggap mewah, mata dan hati sebagian orang mulai kepanasan. Berbagai gossip dikembangkan, terutama soal sumber harta AM tersebut.
Dalam sebuah majelis anggota ahli di Depok, AM disidang. Para ustadz mempertanyakan sumber harta AM. Lalu AM menyampaikan seluruh bisnis-bisnisnya dan sumber-sumber keuangannya yang halal secara detail. Ada bisnis MIND institute, bisnis transporter BBM yang di kemudian hari berkembang menjadi bisnis kapal tongkang, dan beberapa investasi skala kecil yang dimiliki. Para ustadz tak bisa berkata apa-apa. Semuanya terlalu jelas. Terklarifikasi!
Tahun 2007, saat Pilkada DKI sedang berkecamuk. PKS mengusung mantan Wakapolri, Adang Darajatun sebagai calon. Berhembus isu tentang dana 10M yang konon berasal dari seorang pengusaha keturunan arab kepada AM. Lalu struktur membuat tim ivestigasi. Bertemulah tim ini dengan si pengusaha. Di kantor si pengusaha, para pimpinan partai ini dibuat malu oleh kecurigaan mereka sendiri.
Bahkan, salah seorang di antara mereka diingatkan kembali kalau fotonya waktu ambil uang di kantor si pengusaha tersebut masih tersimpan kok. Malu rasanya. Si pengusaha membela AM, “Jangankan ambil duit, lihat duitnya aja kagak pernah tuh anak!”. Terklarifikasi!
Kecemburuan terhadap pengaruh AM dan pemikirannya juga tak pernah sepi. Ide tentang partai terbuka jelang 2009 mendapat kritik keras dari para senior. Gosip tentang leberalisasi jama’ah tersebar. Semua mengarah kepada AM. Maka dibukalah majelis nadwah untuk mengklarifikasi semua gossip. Mereka yang terus mengkritik dihadirkan. Semua orang dipersilahkan menyampaikan kritiknya daengan landasan ilmu. Di majelis tersebut semua gossip dan kecurigaan terjawab. Terklarifikasi!
Kejadian terakhir, AM dituduh membuat daurah-daurah yang dianggap sebagai pembangkangan dan makar terhadap struktur. Salah satu masyaikh yang dilaporkan sebagai pembicara pada daurah-daurah tersebut disidang oleh DPTP. Materi-materi daurah di gugat. Sang masyaikh menjawab, “Materi yang saya sampaikan adalah materi yang sama yang disampaikan oleh AM di hadapan majelis Muraqibul Am dari seluruh dunia, dalam acara tandzim alami di Istanbul. Ustadz HNW hadir mewakili Indonesia”. Terklarifikasi!
Lihat polanya. Di hadapan majelis tabayyun, semua gossip dan fitnah terklarifikasi. Jadi, jika ingin gossip dan fitnah terhadap AM terus bergulir dan akhirnyan dianggap sebagai kebenaran, jangan pernah melakukan tabayyun. Sebab, ketika semua kekusutan diurai dan kabut-kabut gossip disingkirkan, bukan hanya kebenaran yang akan muncul, tapi mereka yang berwajah buruk dan berhias topeng juga akan tampak. Mari tabayyun!
(http://beritaonlineislam.blogspot.com/2018/04/latar-belakang-fitnah-terhadap-anis.html)
(Gambar: merdeka.com)
Komentar
Posting Komentar