Klarifikasi Keberadaan Ustadzah Kingkin Anida
KLARIFIKASI KEBERADAAN USTADZAH KINGKIN ANIDA
Saya ingin memberikan KLARIFIKASI kepada teman-teman yang mengikuti perkembangan kasus Ustadzah Kingkin Anida bahwa sampai hari ini, Senin 14 Juni 2021, beliau masih ditahan dan BELUM BEBAS DARI PENJARA.
Hal ini perlu saya sampaikan untuk MEMBANTAH isyu yang beredar akhir-akhir ini bahwa beliau sudah bebas. Isyu serupa juga pernah terjadi pada saat beliau baru saja ditangkap pada bulan Oktober 2020 yang lalu. Memang saya pernah menulis bahwa beliau akan bebas tanggal 10 April 2021 yang lalu, tapi ternyata hal tersebut tidak terjadi karena JPU (Jaksa Penuntut Umum) melakukan banding ke pengadilan tinggi dan surat perpanjangan penahanan beliau langsung keluar waktu itu. Jadi posisi kasusnya sekarang adalah menunggu keluarnya putusan banding dan inkrah (berkekuatan hukum tetap), sehingga beliau bisa bebas dari penjara.
Sekali lagi, saya Satria Hadi Lubis (suami Ustadzah Kingkin Anida) menegaskan disini bahwa Ustadzah Kingkin Anida sejak ditangkap tanggal 10 Oktober 2020 sampai hari ini tanggal 14 Juni 2021 (8 bulan 4 hari) TIDAK PERNAH KELUAR dari penjara dan tetap berada di dalam rumah tahanan.
Itulah sebabnya pada tulisan sebelumnya saya menyampaikan bahwa keinginan Ustadzah Kingkin Anida yang terbesar saat ini adalah bisa pulang ke rumah walau beberapa jam saja untuk bisa membuka jilbab barang sejenak. Sebab selama lebih dari 8 bulan ini beliau tidak bisa membuka jilbab karena ada CCTV dan karena ada tahanan wanita non muslim di sel penjara yang sama (beliau berpendapat sesuai mazhab fiqih bahwa wanita muslim tidak boleh membuka jilbab di hadapan wanita non muslim). Dapat dibayangkan bagaimana rasanya terus menerus memakai jilbab selama lebih dari 8 bulan.
Pada kesempatan ini, saya juga ingin melaporkan bahwa Program Dakwah di Penjara Ustadzah Kingkin Anida tetap berjalan dengan lancar. Beliau juga tetap memberikan bantuan makanan dan perlengkapan lainnya kepada sesama penghuni penjara (yang dipasok dari saya, teman serta murid beliau dari luar penjara). Saya sendiri alhamdulillah rutin ke rutan membawa baju ganti beliau serta perlengkapan lainnya rata-rata 3x dalam sepekan.
Beliau juga terus mengajar ngaji di penjara, terutama setelah selesai sholat fardhu berjama'ah. Alhamdulillah....banyak sudah tahanan wanita yang berubah menjadi lebih baik akibat hidayah Allah melalui perantara kehadiran beliau di penjara. Misalnya, yang tadinya gak pernah sholat sekarang mau sholat, yang tadinya gak bisa baca Qur'an sekarang bisa baca Qur'an, dll. Panjang sebenarnya kalau mau diceritakan disini. Semoga nanti setelah bebas, Ustadzah Kingkin Anida bisa membuat buku yang menceritakan pengalamannya berdakwah di penjara.
Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya sekeluarga sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman, murid, tetangga, dan siapa saja yang dengan setia mengikuti perkembangan kasus beliau serta terus menerus memberikan bantuan dan doa terbaik untuk kebebasan beliau suatu ketika....insya Allah. Semoga bantuan dan doa teman-teman mendapatkan balasan berupa kebaikan yang berlimpah dari Allah SWT.
Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nashir.
NB : jika ada yang ingin ditanyakan silakan hubungi saya, Satria Hadi Lubis, di 0813-16444034.
Komentar
Posting Komentar