Menghormati Rambut

 ๐Ÿ“š *HADITS KE-131*


*MENGHORMATI RAMBUT*


Dari Abi Abi Hurairah ra dan Dari Aisah ra, Rasululullah bersabda, 


“ ุฅุฐุง ูƒุงู† ู„ุฃุญุฏูƒู… ุดุนุฑ ูู„ูŠูƒุฑู…ู‡  “ 


_"Jika salah seorang di antara kamu memiliki rambut,  hendaklah ia menghormatinya."_ (HR. Abu Daud). 


  

๐Ÿ”Ž *PENJELASAN:*


1. Memiliki rambut adalah salah satu nikmat-Nya yang harus kita syukuri, dan mensyukurinya adalah dengan cara membersihkannya, membalurinya dengan minyak dan menyisirnya serta mencukurnya agar terlihat rapih. 


2. Di antara bentuk menghormati rambut, juga menyisirnya dengan tangan kanan sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah saw. 


Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,


ูƒَุงู†َ ุงู„ู†َّุจِู‰ُّ – ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… – ูŠُุนْุฌِุจُู‡ُ ุงู„ุชَّูŠَู…ُّู†ُ ูِู‰ ุชَู†َุนُّู„ِู‡ِ ูˆَุชَุฑَุฌُّู„ِู‡ِ ูˆَุทُู‡ُูˆุฑِู‡ِ ูˆَูِู‰ ุดَุฃْู†ِู‡ِ ูƒُู„ِّู‡


_“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai mendahulukan yang kanan ketika memakai sendal, ketika menyisir rambut dan ketika bersuci, juga dalam setiap perkara (yang baik-baik).”_  (HR. Bukhari no. 186 dan Muslim no. 268).


3. Di dalam kitab "Faidhul Qadir" disebutkan bahwa dimakruhkan membiarkan rambut tidak rapih agar terlihat zuhud. Zuhud tidak dilihat dari ketidakrapihan seseorang. Orang yang zuhud itu terlihat rapih dan bersih tetapi hatinya tidak tergantung dengan dunia. 


4. Sebelum para pakar kesehatan rambut memerintahkan untuk memperhatikan kerapihan dan kesehatan rambut, Rasululullah sudah (mempraktikkannya) lebih dahulu, karena setiap yang indah dan rapih itu dicintai oleh Allah. 


5. Dari ‘Abdullรขh bin Mas’รปd Radhiyallahu anhu bahwa Rasรปlullรขh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


 ู„ุงَ ูŠَุฏْุฎُู„ُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูِูŠْ ู‚َู„ْุจِู‡ِ ู…ِุซْู‚َุงู„ُ ุฐَุฑَّุฉٍ ู…ِู†ْ ูƒِุจْุฑٍ ู‚َุงู„َ ุฑَุฌُู„ٌ: ุฅِู†َّ ุงู„ุฑَّุฌُู„َ ูŠُุญِุจُّ ุฃَู†ْ ูŠَูƒُูˆْู†َ ุซَูˆْุจُู‡ُ ุญَุณَู†ุงً ูˆَู†َุนْู„ُู‡ُ ุญَุณَู†َุฉً. ู‚ุงَู„َ: ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ุฌَู…ِูŠْู„ٌ ูŠُุญِุจُّ ุงู„ْุฌَู…َุงู„َ، ุงู„ْูƒِุจْุฑُ ุจَุทَุฑُ ุงู„ْุญَู‚ِّ ูˆَุบَู…ْุทُ ุงู„ู†َّุงุณِ 


_"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu. Ada seorang yang bertanya, “Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?). Rasulullรขh bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain."_  (HR.  Muslim).


๐Ÿ–‹️ *Faisal Kunhi*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gempa di Sumatera Barat : Kajian Sosiologis

WALT DISNEY

Lowongan Asisten Peneliti OJK 2019

Info Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa Penuh

Konflik Sosial - Minta Suami Cari Kerja, Istri Malah Ditonjok Pakai Batu Akik

Pengertian Reintegrasi Sosial

Konflik Vertikal dan Horizontal

Konflik antara Adam dan Iblis dalam Al Quran Surat Al A’raaf

Ronaldo, Si Fenomenal Brazil

Lowongan Guru Bimbingan dan Konseling SMAIT Nururrahman Depok, Sampai 22 Juni 2019