Perubahan Sosial: Fenomena Penggunaan QRIS

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) merupakan salah satu fasilitas perbankan yang memudahkan transaksi pembayaran secara non-tunai (cashless). Dengan fasilitas tersebut, masyarakat tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Masyarakat hanya perlu memindai kode batang toko menggunakan aplikasi QRIS saat melakukan pembayaran. Meskipun demikian, sebagian masyarakat masih menggunakan sistem konvensional dengan pembayaran tunai secara tatap muka (Cash on Delivery) karena dirasa lebih nyaman.

Apakah fenomena tersebut menunjukkan perubahan sosial?

Ya, fenomena tersebut menunjukkan perubahan sosial.

Penjelasannya:

Perubahan dari sistem pembayaran tunai ke sistem non-tunai (cashless) seperti menggunakan QRIS merupakan contoh nyata dari perubahan sosial dalam masyarakat, khususnya dalam aspek ekonomi dan teknologi.

Berikut alasannya:
1. Bentuk Perubahan Sosial

Perubahan dalam pola interaksi sosial: Dengan QRIS, interaksi langsung antara penjual dan pembeli bisa berkurang, karena pembayaran dapat dilakukan tanpa banyak komunikasi.

Perubahan sistem ekonomi: Masyarakat mulai meninggalkan cara pembayaran konvensional dan beralih ke sistem digital.

Perubahan gaya hidup: Orang menjadi lebih bergantung pada teknologi digital, dan membawa ponsel menjadi lebih penting daripada membawa uang tunai.

2. Faktor Pendorong Perubahan
Inovasi teknologi dalam sistem pembayaran.
Kebutuhan akan efisiensi dan kepraktisan.
Dukungan dari kebijakan pemerintah dan perbankan terhadap ekonomi digital.

3. Dampak Perubahan
Positif: Transaksi lebih cepat, aman, dan tercatat dengan baik.
Negatif: Tidak semua masyarakat siap secara teknologi, misalnya lansia atau daerah dengan sinyal internet lemah.

4. Tanggapan Masyarakat
Masih ada masyarakat yang lebih nyaman dengan pembayaran tunai (COD), menunjukkan bahwa perubahan sosial tidak selalu seragam; ada yang cepat menerima, ada pula yang bertahan dengan cara lama.

Kesimpulan:
Fenomena peralihan dari sistem pembayaran tunai ke sistem digital melalui QRIS mencerminkan perubahan sosial karena mengubah cara hidup, kebiasaan, dan interaksi masyarakat dalam kegiatan ekonomi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerimaan Santri Baru Pesantren Tahfidz Putri Aisyah Binti Abu Bakar Depok Tahun Ajaran 2021-2022

Konflik antara Adam dan Iblis dalam Al Quran Surat Al A’raaf

Konflik Vertikal dan Horizontal

Beasiswa Yayasan Tazkia Cendekia 2015

Beasiswa Pendidikan S2-S3 dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) sampai 6 Juli 2014

Jalan-jalan ke Jawa Timur Park 1 dan 2

Ustadz Adi Hidayat: Arti Kata Syi'ar

Hidup adalah Pelajaran