Ayo Buang Sifat Buruk dalam Hati

_HATINYA CANTIK, SEMUA AKAN CANTIK_

🍃 *Ayo Takholi = Membuang Sifat Buruk dalam Hati*
*اعوذ بالله من الشيطان الرجيم،*

*1. Riya'*

Aktivitasnya selalu ingin *dilihat/diketahui* oleh orang lain...

*2. Sum'ah*

Aktivitasnya selalu ingin *diperdengarkan* oleh orang lain...

*3. 'Ujub*

Merasa *bangga* dengan kelebihan yang ada pada dirinya dalam hal *rupa/wajah/ilmu*...

*4. Fakhr*

Merasa bangga dengan kelebihan *harta*, dan *tahta* yang dimilikinya...

*5. Ikhtiyal*

Merasa ingin *tidak tersaingi* oleh orang lain, dan ingin selalu tampil *berbeda*...

*6. Tasahhul*

Menganggap *enteng* orang lain atau *meremehkannya*...

*7. Ananiyah*

Egois/mementingkan diri sendiri dan tidak *peduli* terhadap orang lain...

*8. Syuhh*

Kikir jiwanya dengan ciri-cirinya *ada 5*:

A. Selalu mengingat-ingat *kelebihan / kebaikan* dirinya.

B. Mudah sekali *melupakan* kebaikan orang lain terhadapnya.

C. Jika ia salah, tidak *pernah mau* meminta maaf.

D. Sedangkan jika orang lain yang berbuat salah, maka ia *tidak mau memberi maaf*.

E. Orang lain harus mau *menuruti* keinginannya, tetapi dia tidak *peduli* terhadap keinginan orang lain...

Mari kita *saling mengingatkan* satu dengan yang lain, dan introspeksi diri.
Serta *berusaha* dan *berdo'a* agar terbebas dari semua sifat-sifat buruk tersebut. Karena Allah tidak menyukai orang-orang yang SOMBONG lagi membanggakan diri.

Allah Ta’ala berfirman:

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـئًـا   ۗ  وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَ الْمَسٰكِيْنِ وَالْجَـارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَـارِ الْجُـنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَـنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِ  ۙ  وَمَا مَلَـكَتْ اَيْمَانُكُمْ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرَا
*"Dan sembahlah Allah dan janganlah engkau mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. _Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,"_*
[QS. An-Nisa' (4): Ayat 36]

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًا   ۗ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍ
*"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. _Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."_*
[QS. Luqman (31): Ayat 18]

اُدْخُلُوْۤا اَبْوَابَ جَهَـنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا   ۚ  فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِيْنَ
*_"(Dikatakan kepada mereka), Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong."_*
[QS. Ghafir (40): Ayat 76]


🍃 *Imam Nawawi* dalam At Tibyan fii Adabi Hamalatil Qur’an,_ dikatakan, *obat hati itu ada lima:*

1. *Membaca Al Qur’an dan tadabbur (merenungkannya).*

2. *Rajin mengosongkan perut (dengan gemar berpuasa).*

3. *Mendirikan shalat malam (shalat tahajud).*

4. *Merendahkan diri di hadapan Allah (dengan do’a dan dzikir) di akhir malam (waktu sahur).*

5. *Bermajelis (bergaul) dengan orang-orang sholeh.* (At Tibyan karya Imam Nawawi, hal. 87).

Semoga bermanfaat...
_*Baarakallahu fiikum*_

Sumber: _wag Mualaf Center Indonesia_

Komentar