Bentuk Nyata Globalisasi Ekonomi
Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi terjadi dalam bentuk:
Globalisasi Produksi
Untuk menekan biaya, sebuah perusahaan melakukan produksi di beberapa negara.
Hal ini dilakukan karena beberapa faktor, misalnya saja upah buruh di sebuah negara cukup reda, atau murahnya tarif bea masuk.
Bisa juga karena infrastruktur yang tersedia di suatu negara lebih memadai hingga iklim usaha yang dimiliki sebuah negara sangat kondusif.
Salah satu contoh perusahaan yang sering terlibat dalam globalisasi produksi adalah perusahaan manufaktur.
Globalisasi Pembiayaan
Perusahaan global memiliki akses pembiayaan lebih seperti melakukan pinjaman atau investasi di semua negara di dunia.
Investasi tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun portofolio saja.
Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperluas satuan sambungan telepon.
Contoh lainnya adalah PT Jasa Marga melakukan pembiayaan dengan pola build-operate-transfer (BOT) bersama mitra usaha mancanegara dalam usaha memperluas jaringan jalan tol.
Globalisasi Tenaga Kerja
Contoh dari adanya globalisasi tenaga kerja adalah hadirnya tenaga kerja asing di sebuah negara.
Perusahaan akan memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai dengan tingkatannya.
Pemanfaatan buruh kasar di suatu negara berkembang atau staf profesional dari tenaga kerja yang sudah berpengalaman adalah sebuah contoh nyata yang bisa dilihat.
Globalisasi Jaringan Informasi
Contoh globalisasi ekonomi tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antar negara adalah Globalisasi jaringan informasi ini.
Dengan berbagai kemajuan teknologi, kini informasi di seluruh dunia dapat diterima lebih cepat dan akurat.
Sarana informasi seperti radio, televisi, maupun internet dapat diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat di dunia.
Dengan adanya jaringan informasi yang mudah, akan membuat brand ternama lebih mudah memasarkan produknya ke seluruh dunia.
Contohnya saja brand terkenal Gucci, Louis Vuitton, restoran pizza, atau restoran fast food sudah ada di pasar dunia.
Hal ini membuat selera masyarakat baik yang ada di pusat kota maupun di daerah berubah menjadi selera global.
Globalisasi Perdagangan
Dengan adanya penyeragaman dan penurunan tarif serta penghapusan hambatan-hambatan non tarif dapat dikatakan sudah terjadi globalisasi di bidang perdagangan.
Inilah yang membuat perdagangan dunia menjadi semakin ketat, cepat, dan adil.
Komentar
Posting Komentar