Teori Konflik

 Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula.

Menurut pengikut teori ini, yang konstan (tetap terjadi) dalam kehidupan masyarakat adalah konflik sosial, bukannya perubahan. Perubahan hanyalah merupakan akibat dari adanya konflik dalam masyarakat, yakni terjadinya pertentangan antara kelas kelompok penguasa dan kelas kelompok tertindas. Oleh karena konflik sosial berlangsung secara terus menerus, maka perubahanpun juga demikian adanya. Sumbangsih teori ini ada pada sebuah kejadian sejarah yang terjadi di Indonesia. Teori konflik ini di gunakan pada kudeta Partai komunis indonesia di madiun pada tahun 1949 pada masa revolusi kemerdekaan.


(https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_konflik)

Komentar