Metode Verstehen dari Max Weber untuk Memahami Tindakan Sosial
Verstehen "To Understand Human Social Action"
Konstruk verstehen tidak sekadar melihat peristiwa dari permukaan atau sesuatu yang kasat mata. Verstehen bukan terkonsentrasi pada bentuk tindakannya, apa yang dilakukan.
Melainkan pada landasan, mengapa hal itu dilakukan. Persoalannya pun harus dikuak dan diselami melalui berbagai sudut pandang.
Nah disinilah fungsi verstehen sebagai pedoman memahami konteks dan situai tersebut. Peneliti harus memahami bahwa faktor budaya, lingkungan, subjektivitas individu, dan faktor lainnya dapat mendorong sebuah tindakan.
Weber percaya setiap perilaku selalu disertai dengan latar belakang atau motif tertentu. Oleh karena itu, adanya verstehen untuk menghindari interpretasi satu arah yang berujung pada kesalahpahaman.
Dan justifikasi terhadap sebuah fenomena yang melibatkan pengalaman nan unik sekaligus beragam dari setiap individu tersebut.
Misalnya, contoh kasus fenomena sosial, pada saat pemberlakuan PPKM oleh pemerintah dimasa pandemi Covid-19.
Dimana sebagian pedagang, ojek online masih berjualan atau masih mencari pemasukan dengan keliling mencari penumpang.
Nah, pada kasus diatas memang terjadi tindakan yang melanggar hukum. Akan tetapi, analisis pengamat sosial justru melihatnya pada alasan maupun motif para pedagang tersebut.
Bisa saja karena tekanan ekonomi agar tetap terus bertahan hidup di masa susah pandemi Covid-19.
Nah karekteristik verstehen dalam memahami tindakan sosial dapat diaktualisasikan pada mode penelitian kualitatif.
Tentunya dengan proses melalui observasi hingga interaksi jangka panjang. Penggalian informasi dilaksanakan secara kontinu dengan wawancara tanpa ada jarak, antara peneliti dan pihak yang diteliti.
Verstehen hadir dalam bentuk empati terhadap kondisi narasumber, peneliti seakan akan berada pada situasi yang sedang dialami oleh informan tersebut.
Disinilah ruang kerja sosiologi untuk menemukan dan mengidentidikasi berbagai fenomena sosial di masyarakat.
Nah itulah sekilas pemahaman dari Max Weber. Kamu bisa membaca artikel lengkapnya dibawah ini ya.
Sumber Referensi :
http://himasos.fisip.unej.ac.id/review-materi-reduksi-verstehen-and-relation-behavior-max-weber/
Konstruk verstehen tidak sekadar melihat peristiwa dari permukaan atau sesuatu yang kasat mata. Verstehen bukan terkonsentrasi pada bentuk tindakannya, apa yang dilakukan.
Melainkan pada landasan, mengapa hal itu dilakukan. Persoalannya pun harus dikuak dan diselami melalui berbagai sudut pandang.
Nah disinilah fungsi verstehen sebagai pedoman memahami konteks dan situai tersebut. Peneliti harus memahami bahwa faktor budaya, lingkungan, subjektivitas individu, dan faktor lainnya dapat mendorong sebuah tindakan.
Weber percaya setiap perilaku selalu disertai dengan latar belakang atau motif tertentu. Oleh karena itu, adanya verstehen untuk menghindari interpretasi satu arah yang berujung pada kesalahpahaman.
Dan justifikasi terhadap sebuah fenomena yang melibatkan pengalaman nan unik sekaligus beragam dari setiap individu tersebut.
Misalnya, contoh kasus fenomena sosial, pada saat pemberlakuan PPKM oleh pemerintah dimasa pandemi Covid-19.
Dimana sebagian pedagang, ojek online masih berjualan atau masih mencari pemasukan dengan keliling mencari penumpang.
Nah, pada kasus diatas memang terjadi tindakan yang melanggar hukum. Akan tetapi, analisis pengamat sosial justru melihatnya pada alasan maupun motif para pedagang tersebut.
Bisa saja karena tekanan ekonomi agar tetap terus bertahan hidup di masa susah pandemi Covid-19.
Nah karekteristik verstehen dalam memahami tindakan sosial dapat diaktualisasikan pada mode penelitian kualitatif.
Tentunya dengan proses melalui observasi hingga interaksi jangka panjang. Penggalian informasi dilaksanakan secara kontinu dengan wawancara tanpa ada jarak, antara peneliti dan pihak yang diteliti.
Verstehen hadir dalam bentuk empati terhadap kondisi narasumber, peneliti seakan akan berada pada situasi yang sedang dialami oleh informan tersebut.
Disinilah ruang kerja sosiologi untuk menemukan dan mengidentidikasi berbagai fenomena sosial di masyarakat.
Nah itulah sekilas pemahaman dari Max Weber. Kamu bisa membaca artikel lengkapnya dibawah ini ya.
Sumber Referensi :
http://himasos.fisip.unej.ac.id/review-materi-reduksi-verstehen-and-relation-behavior-max-weber/
Komentar
Posting Komentar