Empat Suku Induk Suku Bangsa Minangkabau
Tahukah Anda : Suku Minang awalnya terdiri dari empat suku induk yang kemudian berkembang menjadi ratusan suku karena hubungan kekerabatan dengan suku lain.
menurut digitalsumbar Asal usul Suku Minang Sumatera Barat berasal dari Kerajaan Minangkabau di Sumatera.
Bodi dari Bhodi (pohon yang dimuliakan orang Budha) Caniago dari Caniaga (niaga = dagang) · Koto dari Katta (benteng) Piliang dari Pili Hyang (para dewa)
Bodi Caniago adalah kelompok kaum Budha dan saudagar-saudagar (orang-orang niaga) yang memandang manusia sama derajatnya. Daerah asal diperkirakan dari Tiongkok, Campa dan Siam.
Koto Piliang adalah kelompok orang-orang yang menganut agama Hindu dengan cara hidup menurut hirarki yang bertingkat-tingkat. Daerah asal diperkirakan dari India Selatan
Suku Tanjuang berasal dari Marga Tanjung di Barus, Pesisir Barat Sumatera Utara, Barus sudah ramai penduduk sejak sebelum masehi
Suku Jambak (suku Campa) berasal dari Asia Tengah, mengembara ke selatan dan memasuki Sumatera lewat muara-muara sungai besar.
Suku Sikumbang, seketurunan dengan Suku Jambak. Kedua suku ini (Jambak dan Sikumbang) sama-sama mengagungkan Harimau sebagai perlambang (Harimau Campa dan Harimau Kumbang)
Suku Malayu, berasal dari penduduk asli Sumatera yang pernah hidup di kerajaan-kerajaan Malayu Tua seperti Kandis dan Koto Alang, di kemudian hari penduduk dari Dharmasraya dan bangsa proto Melayu yang tinggal di antara Sungai Musi dan Sungai Batanghari juga disukukan sebagai Malayu dalam adat Minang. Suku ini sangat memuliakan Bukit Siguntang Mahameru. Lihat kembali Tambo Alam Surambi Sungai Pagu yang penduduk awalnya bersuku Malayu
Suku Mandahiliang, suku pendatang dari Tapanuli Selatan yang dimasukkan kedalam adat Minangkabau
Suku Pisang, berasal dari penduduk Pisang di Kuala Inderagiri (lihat peta, lokasi di pangkal jalur merah).
***
Suku Asal Minangkabau | Silungkang Dalam Sejarah
a. Melayu nan IV Paruik (Kaum Kerajaan) :
Melayu
Kampai
Bendang
Lubuk Batang
b. Melayu nan V Kampung (Kaum Datuk nan Sikalap Dunie)
Kuti Anyir
Patopang
Banuhampu
Jambak
Salo
c. Melayu nan VI Ninik (Kaum Datuk Perpatih Nan Sabatang)
Budi
Singkuang
Sungai Napa
Mandahiling
Ciniago
Sipanjang
d. Melayu Nan IX Induak (Kaum Datuk Ketemenggungan)
Andomo Koto
Piliang
Guci
Payabadar / Dalimo
Tanjung
Simabur
Sikumbang
Pisang
Paya Cancang
Keterangan :
Koto Piliang dan Budi Ciniago disebut Lareh Nan Duo
Ciniago :
Ci = Cina / Kocin
Niago = berdagang / cari uang
Disalin dari buku Datuk Simarajo sewaktu menerima curaian adat dari beliau pada tanggal 24 Desember 1984
Yang Menyalin,
H. Kamaruzzaman
Sumber : Bulletin Silungkang, No. 003/BSM/MARET/1999
Komentar
Posting Komentar