Kelompok Formal dan Informal

Kelompok sosial formal adalah kelompok sosial yang terbentuk secara resmi demi mencapai tujuan tertentu. Kelompok sosial formal mempunyai sistem kerja yang jelas dan mempunyai program kerja yang dibangun dalam sistem hubungan kelompok formal.Hubungan antaranggota diikat oleh aturan yang tegas dan mengikat serta koordinasi terjalin secara intensif. Hal tersebut terjadi karena ada tujuan tertentu yang ingin dicapai. Contoh kelompok sosial formal adalah sekolah, lembaga pemerintah, perusahaan, dan lain-lain. 

Sedangkan kelompok sosial informal adalah kelompok sosial yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti. Kelompok sosial informal biasanya terbentuk karena pertemuan yang terjadi secara berulang-ulang. Pertemuan yang terjadi secara berulang-ulang itulah yang menjadi dasar bagi bertemunya kepentingan-kepentingan dan pengalaman yang sama. Kelompok sosial informal bersifat tidak resmi, artinya tidak terikat pada aturan hukum tertentu. Contoh kelompok informal antara lain teman sebaya, kelompok arisan, dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hellen Keller

Konflik Sosial - Minta Suami Cari Kerja, Istri Malah Ditonjok Pakai Batu Akik

Pengertian Anomie

Gempa di Sumatera Barat : Kajian Sosiologis

Cara Membuat Blog di Blogger

Conversation

Lowongan Asisten Peneliti OJK 2019

Konflik Vertikal dan Horizontal

Ustadz Iman Santoso: Perang Dunia Ketiga Nampaknya akan Segera Dimulai

Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) Sosiologi Tahun Pelajaran 2014/2015