Mengenal Learning Tools
Digital/Online Tools:
Quizlet – untuk membuat flashcard dan kuis interaktif.
Kahoot – untuk kuis berbasis game.
Google Classroom – untuk manajemen kelas online.
Edmodo, Moodle – platform pembelajaran online.
Duolingo – untuk belajar bahasa.
ChatGPT – untuk membantu pemahaman materi, brainstorming, dll.
Non-Digital Tools:
Buku teks, modul, kartu belajar, papan tulis, dll.
Asistif Tools:
Untuk siswa berkebutuhan khusus, seperti pembaca layar, teks ke suara, atau keyboard khusus.
Learning Tools yang Digunakan di Finlandia dan Negara Maju:
1. Kahoot!
-
Asal: Norwegia
-
Fungsi: Platform kuis berbasis game yang sering digunakan untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan.
-
Populer di: Finlandia, Norwegia, Amerika Serikat, dan banyak negara lainnya.
2. Seesaw
-
Fungsi: Portofolio digital siswa yang memungkinkan guru, siswa, dan orang tua berkolaborasi.
-
Digunakan untuk: Penilaian formatif, dokumentasi proses belajar, dan umpan balik.
-
Populer di Finlandia, khususnya di sekolah dasar.
3. Google for Education
-
Termasuk Google Classroom, Google Docs, dan Google Meet.
-
Banyak sekolah Finlandia dan Eropa menggunakannya untuk pembelajaran jarak jauh, kolaborasi, dan tugas daring.
4. Moodle
-
Platform LMS (Learning Management System) open-source.
-
Banyak digunakan di universitas dan juga beberapa sekolah menengah di Finlandia untuk mengelola materi pelajaran dan penilaian.
5. Microsoft Teams for Education
-
Banyak digunakan di sekolah menengah dan universitas untuk pembelajaran kolaboratif dan komunikasi antar guru-siswa.
6. Claned (Asal Finlandia)
-
Platform pembelajaran adaptif buatan Finlandia yang menggunakan data untuk mempersonalisasi pengalaman belajar siswa.
-
Banyak digunakan di sekolah dan pelatihan profesional.
7. Eduten Playground (Asal Finlandia)
-
Platform matematika digital berbasis AI yang digunakan untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika.
-
Dikenal karena pendekatannya yang menyenangkan dan berbasis permainan.
π Ciri-ciri Umum Penggunaan Learning Tools di Finlandia:
-
Personalized learning: Teknologi digunakan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kecepatan dan minat siswa.
-
Collaborative learning: Tools seperti Seesaw dan Google Docs mendukung kerja sama.
-
Student-centered: Guru berperan sebagai fasilitator, bukan hanya pemberi materi.
-
Digital well-being: Ada perhatian khusus pada penggunaan teknologi yang sehat, tidak membuat siswa kecanduan atau stres.
Komentar
Posting Komentar