Perdagangan Anak

oleh azzahra brendatam

Kasus perdagangan anak di Indonesia sepertinya semakin banyak. Laporan akhir tahun Komisi Nasional Anak Indonesia (Komnas Anak) sepanjang 2013 ada 140 kasus perdagangan anak di Indonesia.

 

Menurut Sekertaris Jenderal Komnas Anak, Samsul Ridwan kasus perdagangan anak kini menggunakan berbagai macam modus. Sebagian besar diiming-imingi pekerjaan namun ternyata dijadikan sebagai Penjaja Seks Komersial (PSK).

"Banyak modus kasus perdagangan anak itu yaitu ekspoitasi seksual komersial anak sebanyak 76 kasus (54 persen), adopsi ilegal 34 kasus (24 persen), pembantu rumah tangga 24 kasus (17 persen) dan pernikahan dini 4 kasus (3 persen)," kata Samsul seperti ditulis Sabtu (28/12/2013).

 

Ironisnya untuk anak usia 18 tahun ke bawah perdagangan anak terjadi untuk tujuan transplatasi organ, adopsi ilegal, pengemis dan pekerja hiburan malam. "Kalau dilihat dari persentasenya, latar belakang kasus perdagangan anak karena faktor ekonomi sebanyak 111 kasus (83 persen), kurang pengetahuan 4 kasus (3 persen), gaya hidup ada 12 kasus (9 persen), dan lain-lain 6 kasus (5 persen)," kata Samsul.

 

Menurut Samsul Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana orang nampaknya belum mampu menciutkan nyali para pelaku penculikan. Begitu juga pasal 78 UU perlindungan anak belum banyak digunakan untuk menjerat pelaku.

"Hal itu yang membuat sampai sekarang masih banyak kasus perdagangan anak terjadi. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu solusi untuk memerangi kasus child trafficking (perdagangan anak)," katanya.

 

Penyebab:
 Kemiskinan
 Pendidikan
 Kondisi keluarga
 Terjerat hutang

Solusi:
 Peningkatan pendidikan
 Peningkatan pengawasan
Penyebarluasan informasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gala Premiere Film Rindu Sang Murabbi 2015

BEASISWA PENUH TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT (TSM) TAHUN 2015

Wanita ini melawan ketika ingin diperkosa, lalu tersangka dibawa ke Kantor polisi (Muhammad Emirio | X IPS 1)

Perilaku Menyimpang Tawuran ( M. Zaki lazuardi X IPA 1)

3 Vs 1 --TAWURAN ANTAR PELAJAR--

Penyimpangan sosial M Afif Thufail

Rekayasa Nilai untuk Kelulusan Peserta Didik

Rakha Syahid Yundhika X-IPS 1 - Kasus Tawuran Pelajar di Bogor -

Sikap Optimis: Kisah Salesman Sepatu