5 Teknik Membuka Presentasi dengan Menarik dan Meyakinkan
Muhammad Noer:
Membuka presentasi dengan baik sekaligus menarik adalah sebuah hal yang sangat penting bagi seorang presenter profesional. Dalam video berikut ini, saya ingin menjelaskan kepada Anda, 5 teknik untuk membuka presentasi Anda secara menarik sekaligus meyakinkan. Mari kita saksikan video berikut ini.
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang teknik-teknik dalam membuka sebuah presentasi, saya ingin menjelaskan terlebih dahulu apa sebenarnya fungsi dari sebuah pembukaan dalam presentasi.
Fungsi yang pertama adalah untuk menjelaskan tujuan Anda. Pembukaan presentasi berfungsi untuk memberi tahu kepada audience apa yang bisa mereka dapatkan dari sesi presentasi tersebut.
Fungsi yang kedua dari sebuah pembukaan adalah untuk memberikan gambaran umum, gambaran besar tentang apa saja yang akan Anda bahas, berapa lama waktu yang Anda pakai, mana yang akan diikutsertakan dan mana yang tidak dalam presentasi Anda. Dan yang terakhir, sebuah pembukaan juga memiliki fungsi untuk memotivasi audience, menciptakan daya tarik sehingga mereka berkeinginan untuk menyaksikan presentasi Anda dari awal sampai akhir.
Nah sekarang setelah Anda mengetahui bahwa pembukaan presentasi memiliki fungsi yang sangat penting, dan pembukaan adalah sesuatu yang paling awal didengar maupun dilihat oleh audience Anda, oleh karena itu bagian ini adalan bagian yang akan mereka ingat paling kuat. Anda perlu menciptakan sebuah pembukaan yang baik sekaligus menarik buat audience.
Sekarang mari kita lihat seperti apa teknik-teknik dalam membuka sebuah presentasi. Saya akan mengajarkan 5 teknik di sini.
1. Menjelaskan Maksud dan Tujuan
"Selamat pagi bapak dan ibu direktur .... yang saya hormati. Dalam kesempatan ini, saya akan menjelaskan kepada Anda sebuah sistem kepegawaian yang baru, yang paling mutakhir. Dan nanti Anda akan melihat dalam 30 menit ke depan bahwa inilah sebuah sistem yang mampu menjawab segala kebutuhan Anda tentang pengelolaan karyawan. Bagaimana menyimpan data basenya dengan rapi, bagaimana menyimpan history dari masing-masing orang, apa perkembangan mereka, dan bagaimana development mereka, sehingga Anda sebagai seorang pengambil keputusan di bidang .... akan mampu melihat siapa yang hendak Anda kembangkan di masa yang akan datang. Dan di akhir presentasi nanti saya yakin bahwa Anda akan sadar inilah sebuah sistem yang layak untuk Anda pakai dan Anda terapkan di perusahaan Anda masing-masing."
2. Mengajukan Pertanyaan
"Rekan-rekan sekalian, saya ingin mengajukan sebuah pertanyaan kepada Anda, berapa banyak buku yang Anda baca dalam setahun terakhir. Mungkin ada Anda yang menjawab 10 buku, 5 buku, atau jangan-jangan tidak ada sama sekali. Penelitian di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa 1 dari 4 orang dewasa tidak membaca sebuah buku pun dalam setahun terakhir. Anda bisa bayangkan, ini adalah sebuah penelitian di negara besar seperti Amerika Serikat dan kita bisa bayangkan seperti apa kondisinya di Indonesia. Oleh karena itu, saya ingin menjelaskan kepada Anda betapa keterampilan membaca cepat akan bisa mengubah dunia Anda, akan bisa menjadikan Anda manusia yang lebih maju, lebih produktif untuk bangsa ini."
3. Cerita
“Saya memiliki seorang tetangga yang sangat baik dan ramah. Dia disukai oleh semua warga di kompleks kami. Dia juga dikenal sebagai orang yang suka membantu orang lain. Tidak hanya itu, dia juga selalu taat pada aturan. Suatu hari, tetangga saya ini terburu-buru berangkat ke kantor di pagi hari. Ada rapat penting yang harus dia hadiri sementara dia terlambat bangun karena semalaman kurang tidur mempersiapkan rapat penting tersebut. Di tengah-tengah ketergesaan tersebut, tetangga yang baik ini menghidupkan mesin mobil sambil mengirim pesan SMS ke atasannya bahwa dia mungkin datang sedikit terlambat. Karena terburu-buru dan tidak konsentrasi, dia menginjak pedal gas tanpa menyadari seorang anak kecil bersepeda tepat di depan mobilnya. Ketika dia menyadari hal tersebut, semuanya sudah terlambat. Dia menabrak anak kecil tersebut. Nyawa sang anak tak tertolong. Dan anak tersebut adalah anak kandungnya sendiri. Betapa perih hati tetangga saya tersebut. Dia begitu menyesal karena kecerobohannya telah membawa petaka buat buah hatinya sendiri. Hari ini, saya ingin mengetuk hati Anda semua bagaimana kita berkendara dengan baik dan penuh konsentrasi agar tidak mengulang kejadian tragis yang dialami tetangga saya tersebut.”
4. Data dan Fakta
“Data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyebutkan, sampai tahun 2013 di Indonesia tidak kurang dari 6 pekerja meninggal dunia setiap hari akibat kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat kondisi yang tidak aman dan perilaku yang tidak aman. Data penelitian menunjukkan bahwa 85 persen kecelakaan terjadi karena perilaku yang tidak aman. Oleh karena itu, hari ini saya akan menjelaskan kepada Anda bagaimana kita menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Dengan demikian, kita dapat mencegah kecelakaan-kecelakaan kerja yang sering terjadi akibat perilaku tidak aman yang masih kita lakukan tanpa kita sadari.”
5. Kutipan atau Pernyataan
“Alvin Toffler mengatakan, buta huruf di abad 21 bukanlah mereka yang tidak bisa membaca atau menulis, melainkan mereka yang tidak belajar (learn) hal-hal baru yang penting untuk dikuasai, membuang apa-apa yang sudah tidak relevan dengan perubahan zaman (unlearn), dan belajar kembali hal-hal yang pernah dikuasai sebelumnya namun sekarang telah berubah (relearn). Apa yang disampaikan Alvin Toffler di atas sangat relevan dengan topik kita hari ini untuk membangun budaya belajar dalam sebuah organisasi. Dengan demikian, kita akan mampu menciptakan sebuah organisasi pembelajar di mana anggotanya secara aktif terus belajar dan menyesuaikan diri dengan tantangan zaman.”