Cara Mengolah dan Menganalisis Data
1. Pengolahan data
a. Editing : proses meneliti kembali data yang telah terkumpul untuk mengetahui apakah data tersebut cukup baik.
Hal-hal yang perlu diedit pada data :
1) Dapat dibaca atau tidaknya data yang masuk.
2) Kelengkapan pengisian.
3) Dipenuhi tidaknya instruksi sample
5) Apakah isi jawaban dapat dipahami.
b. Coding : pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama.
2. Pengorganisasian data : membuat tabel (tabulasi), baik tabel frekuensi maupun tabel silang.
Peneliti mengolah data yang masih mentah dan belum sistematis dengan cara : membuat tabel data.
3. Penemuan hasil : interpretasi data, analisis data, dan menarik kesimpulan
Statistik sederhana.
- Distribusi frekuensi
- Kecenderungan terpusat (tendensi sentral) :
a. mean (rata-rata)
b. modus (nilai yang sering muncul)
c. median (nilai tengah)
Contoh menentukan mean, modus, dan median untuk data tunggal :
Diketahui : Nilai ulangan sosiologi kelas XII 70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100
Ditanya : mean, modus, median?
Jawab :
a. Mean = jumlah nilai : jumlah data
= (70+70+80+80+80+90+90+100+100) : 9
= 760 : 9
= 84,4
b. Modus = nilai yang paling sering muncul (70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100) =80
c. Median = nilai yang ada di tengah (70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100) = 80
Hasil Penelitian Sosial
Interpretasi Data
Contoh soal:
Data angka pengangguran di Indonesia (Kompas, 17 Februari 2009) sebagai berikut :
Pertanyaan :
Prestasi terbaik dalam mengatasi pengangguran tertinggi terjadi pada tahun berapa?
Pembahasan:
Yang ditanya adalah prestasi mengatasi pengangguran tertinggi, bukan angka pengangguran tertinggi, berarti yang dilihat adalah penurunan pengangguran tertinggi.
Tahun 2005 : terjadi kenaikan, 11,2% - 9,9% = 1,3%
Tahun 2006 : terjadi penurunan, 11,2% - 10,3% = 0,9%
Tahun 2007 : terjadi penurunan, 10,3% - 9,1% = 1,2% (paling tinggi)
Tahun 2008 : terjadi penurunan, 9,1% - 8,5% = 0,6%
Jawaban : 2007
a. Editing : proses meneliti kembali data yang telah terkumpul untuk mengetahui apakah data tersebut cukup baik.
Hal-hal yang perlu diedit pada data :
1) Dapat dibaca atau tidaknya data yang masuk.
2) Kelengkapan pengisian.
3) Dipenuhi tidaknya instruksi sample
5) Apakah isi jawaban dapat dipahami.
b. Coding : pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama.
2. Pengorganisasian data : membuat tabel (tabulasi), baik tabel frekuensi maupun tabel silang.
Peneliti mengolah data yang masih mentah dan belum sistematis dengan cara : membuat tabel data.
3. Penemuan hasil : interpretasi data, analisis data, dan menarik kesimpulan
Statistik sederhana.
- Distribusi frekuensi
- Kecenderungan terpusat (tendensi sentral) :
a. mean (rata-rata)
b. modus (nilai yang sering muncul)
c. median (nilai tengah)
Contoh menentukan mean, modus, dan median untuk data tunggal :
Diketahui : Nilai ulangan sosiologi kelas XII 70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100
Ditanya : mean, modus, median?
Jawab :
a. Mean = jumlah nilai : jumlah data
= (70+70+80+80+80+90+90+100+100) : 9
= 760 : 9
= 84,4
b. Modus = nilai yang paling sering muncul (70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100) =80
c. Median = nilai yang ada di tengah (70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100) = 80
Hasil Penelitian Sosial
Interpretasi Data
Contoh soal:
Data angka pengangguran di Indonesia (Kompas, 17 Februari 2009) sebagai berikut :
Pertanyaan :
Prestasi terbaik dalam mengatasi pengangguran tertinggi terjadi pada tahun berapa?
Pembahasan:
Yang ditanya adalah prestasi mengatasi pengangguran tertinggi, bukan angka pengangguran tertinggi, berarti yang dilihat adalah penurunan pengangguran tertinggi.
Tahun 2005 : terjadi kenaikan, 11,2% - 9,9% = 1,3%
Tahun 2006 : terjadi penurunan, 11,2% - 10,3% = 0,9%
Tahun 2007 : terjadi penurunan, 10,3% - 9,1% = 1,2% (paling tinggi)
Tahun 2008 : terjadi penurunan, 9,1% - 8,5% = 0,6%
Jawaban : 2007
Komentar
Posting Komentar