Contoh Soal Sosiologi Materi Konflik Sosial beserta Jawaban
Contoh Soal Sosiologi Materi Konflik Sosial
Tentukan pernyataan di bawah ini benar atau salah.
1. Konflik adalah suatu proses sosial individu atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai ancaman dan/atau kekerasan. B
2. Salah satu penyebab terjadinya konflik sosial adalah perbedaan asal kelahiran. S (penyebab konflik yang benar misalnya perbedaan kepentingan)
3. Menurut Coser, konflik yang terjadi di masyarakat dikarenakan adanya kelompok lapisan bawah yang semakin mempertanyakan legitimasi dari keberadaan distribusi sumber-sumber langka. B
4. Contoh konflik realistis, misalnya para karyawan yang melakukan pemogokan kerja melawan manajemen perusahaan sebagai aksi menuntut kenaikan gaji. B
5. Karl Marx memiliki pandangan tentang konflik sosial sebagai pertentangan kelas. B
6. Contoh konflik kolektif adalah seseorang yang menyesal bekerja sebagai kriminal untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. S (contoh konflik kolektif: tawuran antarpelajar)
7. Konflik disfungsional merupakan konflik yang mendukung tercapainya tujuan organisasi dan bersifat konstruktif. S (yang benar: menghambat tercapainya tujuan organisasi dan distruktif)
8. Contoh konflik horizontal adalah konflik antara atasan dengan bawahan dalam suatu instansi. S (contoh konflik horizontal: perang antarsuku)
9. Konflik terbuka merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak atau masyarakat dalam suatu negara. B
10. Konflik sesaat dapat terjadi dalam waktu yang singkat atau sesaat saja karena adanya kesalahpahaman antara pihak yang berkonflik. B
11. Konflik tidak terkendali merupakan suatu konflik di mana para pihak yang terlibat dapat dengan mudah mengendalikan konflik sehingga konflik tidak meluas dan cepat selesai. S (yang benar: tidak dapat dikendalikan sehingga konflik meluas)
12. Salah satu dampak positif konflik adalah mempererat persatuan internal kelompok. B
13. Salah satu dampak negatif konflik adalah perubahan kepribadian. B
14. Kekerasan diartikan sebagai perilaku, baik disengaja atau tidak disengaja yang ditunjukkan untuk melukai atau mencederai orang lain, baik serangan fisik, mental, maupun sosial. B
15. Kekerasan fisik merupakan kekerasan nyata yang dapat dilihat dan dirasakan oleh tubuh. B
16. Salah satu perbedaan antara kekerasan dan konflik adalah kekerasan memiliki tujuan sedangkan konflik tidak memiliki tujuan. S (kekerasan tidak memiliki tujuan, konflik memiliki tujuan)
17. Resolusi konflik juga dapat diartikan sebagai usaha untuk menangani sebab-sebab konflik dan berusaha membangun hubungan baru yang bisa tahan lama di antara kelompok-kelompok yang berseteru. B
18. Salah satu kemampuan yang penting dalam menumbuhkan inisiatif resolusi konflik adalah kemampuan berpikir kritis. B
19. Arbitrasi adalah upaya penyelesaian konflik oleh pihak ketiga, tetapi tidak diberikan keputusan yang mengikat. S (keputusan mengikat)
20. Konsiliasi merupakan suatu usaha untuk mengendalikan konflik dengan menggunakan lembaga-lembaga tertentu agar pihak yang berkonflik dapat berdiskusi mengenai persoalan yang dipertentangkan. B
Tentukan pernyataan di bawah ini benar atau salah.
1. Konflik adalah suatu proses sosial individu atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai ancaman dan/atau kekerasan. B
2. Salah satu penyebab terjadinya konflik sosial adalah perbedaan asal kelahiran. S (penyebab konflik yang benar misalnya perbedaan kepentingan)
3. Menurut Coser, konflik yang terjadi di masyarakat dikarenakan adanya kelompok lapisan bawah yang semakin mempertanyakan legitimasi dari keberadaan distribusi sumber-sumber langka. B
4. Contoh konflik realistis, misalnya para karyawan yang melakukan pemogokan kerja melawan manajemen perusahaan sebagai aksi menuntut kenaikan gaji. B
5. Karl Marx memiliki pandangan tentang konflik sosial sebagai pertentangan kelas. B
6. Contoh konflik kolektif adalah seseorang yang menyesal bekerja sebagai kriminal untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. S (contoh konflik kolektif: tawuran antarpelajar)
7. Konflik disfungsional merupakan konflik yang mendukung tercapainya tujuan organisasi dan bersifat konstruktif. S (yang benar: menghambat tercapainya tujuan organisasi dan distruktif)
8. Contoh konflik horizontal adalah konflik antara atasan dengan bawahan dalam suatu instansi. S (contoh konflik horizontal: perang antarsuku)
9. Konflik terbuka merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak atau masyarakat dalam suatu negara. B
10. Konflik sesaat dapat terjadi dalam waktu yang singkat atau sesaat saja karena adanya kesalahpahaman antara pihak yang berkonflik. B
11. Konflik tidak terkendali merupakan suatu konflik di mana para pihak yang terlibat dapat dengan mudah mengendalikan konflik sehingga konflik tidak meluas dan cepat selesai. S (yang benar: tidak dapat dikendalikan sehingga konflik meluas)
12. Salah satu dampak positif konflik adalah mempererat persatuan internal kelompok. B
13. Salah satu dampak negatif konflik adalah perubahan kepribadian. B
14. Kekerasan diartikan sebagai perilaku, baik disengaja atau tidak disengaja yang ditunjukkan untuk melukai atau mencederai orang lain, baik serangan fisik, mental, maupun sosial. B
15. Kekerasan fisik merupakan kekerasan nyata yang dapat dilihat dan dirasakan oleh tubuh. B
16. Salah satu perbedaan antara kekerasan dan konflik adalah kekerasan memiliki tujuan sedangkan konflik tidak memiliki tujuan. S (kekerasan tidak memiliki tujuan, konflik memiliki tujuan)
17. Resolusi konflik juga dapat diartikan sebagai usaha untuk menangani sebab-sebab konflik dan berusaha membangun hubungan baru yang bisa tahan lama di antara kelompok-kelompok yang berseteru. B
18. Salah satu kemampuan yang penting dalam menumbuhkan inisiatif resolusi konflik adalah kemampuan berpikir kritis. B
19. Arbitrasi adalah upaya penyelesaian konflik oleh pihak ketiga, tetapi tidak diberikan keputusan yang mengikat. S (keputusan mengikat)
20. Konsiliasi merupakan suatu usaha untuk mengendalikan konflik dengan menggunakan lembaga-lembaga tertentu agar pihak yang berkonflik dapat berdiskusi mengenai persoalan yang dipertentangkan. B
Komentar
Posting Komentar