Eight Cultural Forces That Define Our Classroom

8 Cultural Forces


Eight cultural forces that define our classroom:

1. Peluang

Menyediakan kegiatan yang bertujuan menuntut siswa terlibat dalam pemikiran dan pengembangan pemahaman sebagai bagian dari pengalaman di kelas (belajar) yang sedang berlangsung.

2. Waktu

Mengalokasikan waktu untuk berpikir dengan menyediakan waktu mengeksplorasi topik lebih dalam serta waktu untuk merumuskan tanggapan yang bermakna/bijaksana

3. Model

Menjadi contoh “siapa kita” sebagai seorang pemikir dan pembelajar, sehingga proses berpikir kita diskusikan, dibagikan dan dibuat terlihat 

4. Bahasa

Menggunakan Bahasa berpikir yang membekali siswa dengan kosa kata yang mendeskripsikan refleksi dalam berpikir

5. Lingkungan

Membuat pemikiran terlihat dengan menampilkan proses berpikir dan pengembangan ide. Mengatur ruang untuk memfasilitasi interaksi yang bermakna

6. Interaksi

Menunjukkan sikap respek dan menghargai kontribusi ide and pemikiran satu sama lain dalam berkolaborasi .

7. Rutinitas

Merancah pemikiran siswa pada saat itu serta menyediakan alat dan pola berpikir yang dapat digunakan secara mendiri

8. Ekspektasi

Menentukan agenda untuk memahami dan menyampaikan harapan yang jelas. Berfokus pada nilai (value) untuk berpikir sebagai hasil belajar, bukan sekedar menyelesaikan tugas belajar.



(https://thelearnersway.net/ideas/2019/1/13/the-eight-cultural-forces-the-lens-amp-the-lever)

Komentar