Jarak dalam Interaksi

 Menurut Hall, dalam interaksi sosial, orang cenderung menggunakan empat macam jarak, yaitu jarak intim (intimate distance), jarak pribadi (personal distance), jarak sosial (social distance), dan jarak publik (public distance).


1. Pada jarak intim (sekitar 0-45 cm), terjadi keterlibatan intensif pancaindera dengan tubuh orang lain. Contoh jarak intim terdapat pada dua orang yang melakukan olahraga sumo dan gulat. Apabila seseorang terpaksa berada dalam jarak intim, seperti di dalam bus atau kereta yang penuh sesak, ia akan berusaha sebisa mungkin menghindari kontak tubuh dan kontak pandangan mata dengan orang di sekitarnya.

2. Jarak pribadi (sekitar 45 cm-1.22 m) cenderung dijumpai dalam interaksi antara orang yang berhubungan dekat, seperti antara ibu dan anak.

3. Pada jarak sosial (sekitar 1.22 m-3.66 m), orang yang berinteraksi dapat berbicara secara wajar dan tidak saling menyentuh. Contoh, interaksi dalam pertemuan santai (dengan teman, guru, dan sebagainya). Interaksi di dalam rapat pekerjaan formal juga masuk ke dalam jarak ini.

4. Jarak publik (di atas 3.66 m) umumnya dipelihara oleh orang yang harus tampil di depan umum, seperti politisi dan aktor. Semakin jauh jarak, semakin keras pula suara yang harus dikeluarkan. Kata dan kalimat pun harus dipilih secara saksama.

(http://anen9.blogspot.com/2016/03/aturan-dalam-interaksi-sosial.html)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan-jalan ke Jawa Timur Park 1 dan 2

Konflik Ambon

English Day 30 April 2025

Konflik Vertikal dan Horizontal

Konflik antara Adam dan Iblis dalam Al Quran Surat Al A’raaf

Lowongan Guru di SMPIT Nururrahman Depok 2016

Beasiswa Pendidikan S2-S3 dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) sampai 6 Juli 2014