Teori Konflik Marx

Karl Marx melihat masyarakat manusia sebagai sebuah proses perkembangan yang akan mengakhiri konflik dengan konflik. Ciri utama hubungan sosial adalah perjuangan kelas dan revolusi. Kapitalisme akan membuat pemisahan yang tajam antara mereka yang menguasai alat produksi, yaitu kelompok borjuis dan tenaga buruh atau golongan proletar. Menurut ramalan Marx, konflik akan selalu terjadi dimana kelompok proletar akan memberontak melawan kelompok borjuis. Kaum proletar akan memenangkan perjuangan kelas ini dan akan menciptakan masyarakat tanpa kelas dan tanpa negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Webinar Smart Parenting: Mengelola Emosi Menjalankan Ibadah Bulan Ramadhan

Ustadz Adi Hidayat: Seputar Shalat Tahajud

Info Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa Penuh

Lagu Mengharukan tentang Zuhudnya Rasulullah

Ustadz Muhammad Ardiansyah: Thalabul 'Ilmi, Tahshilul' Ilmi dan Barakatul 'Ilmi

Penerimaan Siswa Baru SMP Cendekia BAZNAS 2018/2019

Contoh Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Pelajaran Sosiologi SMA

Seorang Nenek Masuk Islam karena Pemberian Buku Seorang Anak