Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa

Konsep yang diperkenalkan oleh Clifford Geertz untuk melukiskan dan menganalisis tipe budaya utama sesuai dengan menurut kepercayaan agama, preferensi etis dan ideologi politik mereka maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

Varian abangan, yang menekankan aspek-aspek animisme sinkretisme Jawa secara keseluruhan dan pada umumnya diasosiasikan dengan unsur petani desa penduduk.
 
Varian santri, yang menekankan aspek-aspek islam sinkretisme itu dan pada umumnya diasosiasikan dengan unsur pedagang (dan juga unsur-unsur tertentu pada kaum tani).
 
Varian priyayi, yang menekankan aspek-aspek Hindu dan diasosiasikan dengan unsur birokrasi.

(https://www.suarakeadilan.org/publikasi/33-buletin/65-abangan-santri-priyayi-dalam-masyarakat-jawa-karya-clifford-geertz)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Kisi-kisi Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Sosiologi Kelas X

Konflik Partai Golkar Terburuk

Konflik Poso

Konflik Partai Golkar

Konflik Tawuran Di Sma 70

Konflik Dayak dan Madura

Implementasi Pembelajaran STEM Berbasis Local Context

Konflik Partai Golkar

Re: penyimpangan sosial : TAWURAN